Penyebab Francesco Bagnaia Sebut Jorge Martin Jauh Lebih Agresif dibandingkan Fabio Quartararo

NAMA Francesco Bagnaia belakangan ini menjadi sorotan public, terutama pencinta MotoGP. Pasalnya, sang pembalap Ducati Lenovo baru saja menjadi juara dunia dengan mengalahkan Jorge Martin.

Ini menjadi gelar juara dunia kedua beruntunnya setelah mengalahkan Fabio Quartararo pada musim lalu. Namun, menurut Bagnaia, Jorge Martin jauh lebih agresif ketimbang Quartararo.

Lantas apa penyebab yang mendasari Fransesco Bagnaia mengatakan hal tersebut? Simak informasi selengkapnya melalui ulasan satu ini.

Berikut Okezone merangkum beberapa sumber, Sabtu (02/12/2023) terkait penyebab Fransesco Bagnaia sebut Jorge Martin jauh lebih agresif ketimbang Fabio Quartararo.

Penyebab Fransesco Bagnaia Sebut Jorge Martin Jauh Lebih Agresif dibandingkan Fabio Quartararo

Pada tahun 2022 lalu, murid Valentino Rossi ini memiliki kedua rival bebuyutan yakni Fabio Quartararo. Sempat tertinggal 91 poin di tengah musim, Bagnaia sukses bangkit di paruh kedua hingga keluar sebagai juara dunia.

Di musim ini, Bagnaia memimpin klasemen pada hampir sepanjang tahun. Namun, Jorge Martin tiada hentinya mengancam. Tak hanya itu, sang pembalap asal Spanyol juga mengancam di lintasan lewat gaya balap yang agresif.

“Sulit untuk membandingkannya. Fabio memulai tahun lalu [2022] dengan sangat baik tetapi begitu saya mulai meraih kemenangan, dia mulai bermasalah,” kata Bagnaia, dilansir dari Crash.

“Dia cepat, sangat cepat tapi motornya tidak memberikannya peluang untuk bertarung melawan saya. Kami berada dalam situasi yang berbeda tahun ini.”