“Kenapa dia pindah ke Yamaha? Karena semua orang bilang bahwa Valentino Rossi itu bisa menang karena memang dia punya skill. Memang dia bagus, tapi dia punya motor yang paling bagus. Dia marah-marah dan pindah ke Yamaha yang tak pernah juara dunia selama 15 tahun,” kata Guerinoni, dilansir dari sebuah wawancara MSGP YouTube.
Guerinoni menjelaskan betapa jeleknya motor Yamaha pada saat itu. Dia menggambarkan situasi tersebut bagaikan motor bebek menghadapi motor bermesin pesawat buatan Honda, yang pada saat itu punya motor terbaik.
“Motor yang paling jelek [pada saat itu] dan pada tahun pertama, dia langsung bisa juara dunia dengan susah payah melawan semua [motor] Honda yang bisa melewatinya seperti pesawat dan dia [Rossi] kayak naik bebek,” jelas Guerinoni.
(Reinaldy Darius)