BENARKAH KTM tak berminat merekrut Marc Marquez karena Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo? Perlu diketahui, rumor tersebut benar adanya karena bos KTM sendiri, yakni Francesco Guidotti yang menyatakan hal tersebut.
Guidotti mengakui KTM tak tertarik sama sekali saat Marc Marquez diisukan akan hengkang dari Repsol Honda. Marquez pun pada akhirnya memilih bergabung dengan Gresini Racing yang merupakan tim satelit dari Ducati.
Menurut pemaparan Guidotti, KTM tak mau mengulang kesalahan Ducati beberapa waktu yang lalu. Kesalahan yang dimaksud adalah mengeluarkan biaya yang besar untuk merekrut dan membiayai gaji pembalap bintang seperti Rossi atau Lorenzo.
Sebab kenyataannya, Ducati tak memiliki prestasi yang membanggakan usai sukses mendatangkan Rossi pada 2011 silam dan Lorenzo pada MotoGP 2017 lalu. Alasan itulah yang membuat KTM tak tertarik merekrut Marquez karena tak mau membuang uang hanya untuk membayar gaji The Baby Alien –julukan Marquez.
“Mendatangkan pembalap yang begitu ikonik dan hebat seperti dia (Marquez) membutuhkan persiapan yang banyak. Selain itu Anda juga harus soap dengan perubahan rencana untuk musim berikutnya,” ujar Guidotti, mengutip dari Motosan, Senin (20/11/2023).
Guidotti pun menegaskan justru mau mengikuti jejak Ducati yang kini lebih fokus mengembangkan motor ketimbang mendatangkan para pembalap bintang seperti Rossi dan Lorenzo yang mereka lakukan beberapa tahun lalu.
Sebab Guidotti melihat keputusan Ducati fokus mengeluarkan biaya untuk pengembangan motor sudah terbukti saat ini. Desmosedici milik Ducati kini menjadi motor terkuat di MotoGP 2023.
Bahkan pada MotoGP 2022 lalu, Francesco Bagnaia sudah membuktikan Ducati memiliki motor terkuat di ajang tersebut. Alasan itu pula yang membuat KTM tak mau melirik Marquez, selain tentunya karena alasan fisik dan usia rider asal Spanyol tersebut.
“Apakah Anda akan menerima Marc? Bagaimana mungkin saya tak memikirkan hal tersebut? Tapi ini bukan sekadar uang. Anda juga memikirkan masalah usia, fisik, dan apa yang dapat Anda berikan,” lanjut Guidotti.
“Ducati pernah kesulitan dengan masalah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Kami lebih tertarik dengan rider muda, jadi kami menargetkan untuk menyediakan tempat untuk mereka,” tutup bos KTM tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)