“Kunci saya bisa menang karena penampilan saya hari ini di lapangan cukup tenang. Motivasi saya hari ini sangat terlihat,” kata Gregoria dikutip dari rilis PBSI, Minggu (19/11/2023).
“Jadinya saya sangat tahu saya harus bekerja keras untuk menghadapi Chen Yu Fei. Jadinya saya sangat siap,” tambahnya.
Kendati demikian, Gregoria menilai dirinya bisa meraih kemenangan juga karena Chen tak tampil dalam performa terbaiknya. Alhasil, pemain berusia 25 tahun itu sering melakukan error.
“Saya juga diuntungkan dengan penampilan Chen Yu Fei yang tidak dalam performa bagus hari ini. Dia juga banyak melakukan sendiri. Tetapi secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan saya hari ini,” pungkas pemain berusai 25 tahun itu.
Dengan hasil tersebut, Gregoria sukses menyabet titel turnamen level Super 500 pertama dalam kariernya. Dia juga mencatatkan rekor sebagai tunggal putri pertama Indonesia yang menjadi juara di ajang BWF World Tour Super 500.
Ini juga menjadi gelar juara keduanya tahun ini dan juga kedua dalam kariernya. Sebelumnya, dia berhasil naik podium pertama di Spain Masters 2023.
(Rivan Nasri Rachman)