LUSAIL – Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, ingin penentuan titel MotoGP 2023 berlangsung pada seri terakhir di GP Valencia. Untuk itu, dia bertekad mengumpulkan poin sebanyak mungkin di MotoGP Qatar 2023 pada akhir pekan ini.
Seperti diketahui, Martinator -julukan Martin- saat ini sedang dalam jalur perebutan gelar juara MotoGP 2023 dengan Francesco Bagnaia. Dia duduk di peringkat dua dengan raihan 410 poin, selisih tujuh angka dari rider Ducati Lenovo yang bertengger di puncak klasemen sementara.
Dengan kondisi tersebut, Martin tak boleh membiarkan Bagnaia mendapatkan 23 poin lebih banyak darinya di MotoGP Qatar 2023. Jika hal itu terjadi, maka bintang tim pabrikan Ducati itu bakal mengunci gelar juaranya di Sirkuit Lusail karena selisih 37 poinnya dengan rekan tim satelitnya itu tak mungkin dapat bisa dikejar lagi dengan satu seri tersisa.
Oleh karena itu, Martin hanya memiliki satu tujuan saat ini, yaitu mengejar Pecco -sapaan Bagnaia. Dia akan berusaha membalap dengan menyerang agar bisa finis di depan rivalnya itu dalam MotoGP Qatar 2023.
“Saya tidak punya perhitungan pasti di kepala saya, saya hanya tahu saya harus mengejar poin. Saya sudah pasti berada di posisi kedua klasemen meskipun saya tidak membalap di dua balapan berikutnya, jadi saya hanya perlu menyerang (agar bisa juara),” kata Martin dilansir dari Speedweek.
Pembalap asal Spanyol itu berambisi untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya dari Qatar. Tujuannya adalah agar pemenang gelar juara MotoGP 2023 ditentukan dalam seri terakhir di Valencia pada 26 November mendatang.
“Tujuan besar saya adalah bisa memperjuangkan gelar di Valencia. Saya menyukai rute ini (Sirkuit Lusail) dan meraih kemenangan balapan Kejuaraan Dunia pertama saya di sana pada tahun 2017. Saya ingin dan perlu mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya di Qatar agar peluang saya meraih gelar juara di balapan terakhir lebih baik dibandingkan hari ini,” jelas rider berusia 25 tahun itu.
Martin pun punya modal apik di MotoGP Qatar 2023. Sebab, di sirkuit sepanjang 5,38 km itulah dia memenangkan balapan pertamanya di Moto3 pada 2018 silam dan dia juga meraih podium perdananya di kelas utama saat finis ketiga di Lusail hanya setelah dua seri di musim 2021.
Kendati demikian, pembalap kelahiran Madrid itu sadar dirinya tak boleh bersantai-santai di Lusail. Untuk itu, dia bakal mengambil lebih banyak risiko di MotoGP Qatar 2023 agar tak finis di luar podium seperti dalam balapan utama terakhir di Malaysia di mana dia berakhir di posisi keempat.
“Saya harus mengambil beberapa risiko. Saya sedikit terhambat di Sepang. Saya merasa bisa terjatuh di tikungan mana pun. Itu tidak membantu,” pungkasnya.
Balapan MotoGP Qatar 2023 sendiri akan dimulai dengan sprint sebanyak 11 lap yang digelar pada Minggu (19/11/2023) pukul 00.00 WIB. Pada keesokan harinya di jam yang sama, balapan utama sebanyak 22 lap di Sirkuit Lusail bakal dimulai.
(Admiraldy Eka Saputra)