DOHA – Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, dipusingkan strategi pemilihan ban jelang tampil di MotoGP Qatar 2023. Menurutnya, hal tersebut sangat krusial dan akan berpengaruh pada hasil balapan.
Jorge Martin sebelumnya harus puas finis di posisi tujuh pada sesi practice yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, Doha, Qatar. Padahal sebelumnya, rider berjuluk Martinator itu menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama (FP1).
Martin pun sebenarnya kecewa berat dengan hasil tersebut. Pembalap asal Spanyol ini mengeluhkan kondisi ban yang dinilainya tidak berfungsi pada sesi tersebut sehingga membuatnya harus kehilangan banyak waktu.
“Saya belum pernah melihat diri saya berada di posisi terakhir selama latihan. Saya pikir ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya. Bannya tidak berfungsi. Saya pikir bannya akan rusak atau semacamnya karena saya terjatuh,” kata Martin, dilansir dari Motosan, Sabtu (18/11/2023).
“Ini membuat saya lebih khawatir pada hari Minggu. Saya pikir sprint, jika Anda melakukan kualifikasi dengan baik, Anda dapat melakukan enam atau tujuh lap dan kemudian bertahan pada tiga lap, hanya itu,” ujarnya.
Untuk itu, Jorge Martin lebih memilih fokus memikirkan strategi pemilihan ban pada balapan utama MotoGP Qatar yang akan berlangsung pada Senin (20/11) pukul 00.00 WIB. Dia pun akan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pada bannya di sesi-sesi yang dilakoninya nanti untuk bisa tampil moncer di balapan utama
“Di sisi lain, pada hari Minggu, yang akan menjadi balapan, Saya lebih memikirkan itu, Anda harus melihat jenis karet ban apa yang harus digunakan dan seberapa banyak yang harus Anda kelola,” tandas Martin.
(Admiraldy Eka Saputra)