PROFIL Gilang Maulana, atlet tenis meja Indonesia yang pernah jadi juara dunia junior akan diulas Okezone. Sang petenis meja nasional kelahiran Palembang itu menjadi juara satu nomor single putra World Junior Circuit Championship 2007 di Qatar.
Jauh sebelum memenangkan gelar bergengsinya itu, Gilang Maulana sudah tertarik dan mengenal tenis meja sejak usianya menginjak 6 tahun atau tepatnya pada 1996. Berkat bakatnya, pemain asal Palembang itu pun dikirim ke Gudang Garam, Kediri, Jawa Timur pada 2000.
Setelah menimba ilmu di Gudang Garam, Gilang Maulana dikirim ke luar negeri untuk mengikuti sejumlah turnamen tenis meja level junior. Singkat cerita, ia sukses menjadi juara dunia nomor single putra World Junior Circuit Championship 2007 di Qatar.
“(Mulai tertarik) tahun 1996 pas umur 6 tahun. Kemudian dikirim ke Gudang Garam tahun 2000. Saya dibina di sana oleh pelatih China, dikirim ke keluar negeri sampai juara dunia junior. Dari 2013 pindah ke Jakarta sampai sekarang,” kata Gilang Maulana kepada Okezone, Kamis (16/11/2923).
Lebih lanjut, atlet yang kini berusia 33 tahun itu mengaku sempat mengalami kesulitan dalam menjaga konsistensi untuk menjadi atlet tenis meja saat itu. Di antaranya, ia harus mengorbankan sekolah, waktu yang banyak untuk berlatih dan bertanding, hingga bangkit saat mengalami kekalahan.
“Banyak sekali karena kita dalam meraih juara itu tidak semudah yang dibayangkan, karena kita mengorbankan sekolah, waktu, jadi kita pagi sore berlatih dan bertanding. Bagaimana kita kalah dan berusaha bangkit,” jelas Gilang.
Kendati demikian, Gilang sangat terkenang dengan sejumlah prestasi terbaik yang membanggakan selama menjadi atlet tenis meja. Di antaranya saat dia bermain di PON 2012 Riau dengan meraih dua emas dan dua perak, juara dunia junior 2007, hingga meraih perunggu SEA Games 2015.
Ketika membela tim nasional Indonesia, Gilang sangat bangga setelah meraih medali perunggu SEA Games 2015 nomor beregu putra. “Yang dirasakan pastinya ada kebanggaan. Sesungguhnya kita ingin meraih medali emas. Cuma di Singapura itu lawan pada kuat,” katanya.
Selain masih aktif di dunia tenis meja, Gilang juga membuka channel YouTube dan sering membagikan tips and trik bermain tenis meja. Dia mulai belajar membuat konten YouTube pada 2020. Saat itu, ia disarankan oleh kompatriotnya, Ficky Supit, untuk membuat konten tutorial.
"Mulainya 2020. Bukan inspirasi, jadi ceritanya 2017 udah stop istri saya hamil. Saya lagi Pelatnas ada beberapa problem sehingga saya memutuskan untuk mundur,” papar Gilang.
“Saya pengen buat YouTube tapi enggak bisa ngeditnya. Tapi pelan-pelan saya belajar. Saya disarankan untuk membuat konten tutorial oleh Ficky Supit. Ternyata dari YouTube itu, sumber saya mendapatkan banyak brand, tidak hanya satu sumber,” imbuhnya.
Berikut Profil Gilang Maulana, Atlet Tenis Meja Indonesia yang Pernah Jadi Juara Dunia Junior:
Nama: Gilang Maulana
Lahir: Palembang, 16 November 1990
Usia: 33 tahun
Anak dari: Pasangan Satria Sani dan Nyayu Ayucik
Sebagian Prestasi Gilang Maulana:
Juara I single putra World Junior Circuit Championship 2007 Qatar
Juara I double putra World Junior Circuit Championship 2007 Qatar
Juara I single putra ASEAN 2008 Laos
Medali emas beregu putra PON 2012 Riau
Medali emas double putra PON 2012 Riau
Medali perak mix double PON 2012 Riau
Medali perak single putra 2012 Riau
Medali perunggu beregu putra SEA Games 2015 Singapura
Medali emas beregu putra PON 2016 Jawa Barat
Medali perak double putra PON 2016 Jawa Barat
Medali perunggu single putra PON 2016 Jawa Barat
Juara I single putra Antar Master 2018 Jakarta
Juara I single putra UAH Super Series 1 Bandung 2022
Juara I beregu putra UAH Series 2 Bandung 2022
Juara I beregu putra Liga Grand Final 2023
(Ramdani Bur)