SOSOK hebat pembalap MotoGP yang disebut ganas oleh Valentino Rossi akan dibongkar di artikel ini. Sosok yang dimaksud adalah peraih dua kali juara dunia MotoGP pada 2007 dan 2011 yakni Casey Stoner.
Selama karier MotoGP-nya, Casey Stoner membalap untuk tim pabrikan Ducati dan Honda dengan memenangkan gelar untuk masing-masing tim. Valentino Rossi pun sempat berada satu lintasan dengan rider asal Australia itu dari 2006 hingga 2012.
Namun, Casey Stoner memutuskan pensiun pada 2012 sedangkan Valentino Rossi memilih gantung helm sejak musim MotoGP 2021 berakhir pada November. Valentino Rossi bisa dibilang lebih unggul karena telah memenangkan tujuh gelar MotoGP setelah 26 tahun balapan di arena Grand Prix.
Belakangan, The Doctor -julukan Valentino Rossi- sempat mengenang beberapa rival utamanya selama berkarier di MotoGP. Pria berusia 44 tahun itu menyebut Casey Stoner sebagai salah satu pembalap MotoGP tercepat dan terganas di lintasan selama kariernya.
“Saya membalap bersama Casey sepanjang kariernya di MotoGP, tidak terlalu lama karena dia tiba pada 2006 dan berhenti pada 2012,” ungkap Valentino Rossi pada 2021 lalu, dikutip dari Speedcafe.com.
“Itu bukan waktu yang lama, tetapi dia menunjukkan bakat alaminya yang luar biasa dan sejak tahun pertama bersama Honda dia selalu sangat, sangat cepat," imbuhnya.
“Jadi, saya sangat senang bertarung dengannya, karena dia adalah salah satu pembalap MotoGP tercepat dan paling ganas sepanjang sejarah,” lanjut juara dunia MotoGP tujuh kali itu.
Di sisi lain, Valentino Rossi tak menampik bahwa dirinya juga memiliki rival terkuatnya selain Casey Stoner yakni Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Sete Gibernau, dan Max Biaggi. Namun, pria asal Italia ini lebih mengidolakan seniornya, Max Biaggi.
“Saya memiliki persaingan yang hebat dalam karier saya, dan saya sangat menikmatinya, terutama bagian pertama karena saya menang lebih banyak. Bagian kedua saya kalah lebih banyak, tapi saya menikmatinya. Saya ingin mengatakan (favorit saya adalah) dengan Biaggi, karena itu adalah dua orang Italia,” cetus The Doctor.
“Tetapi juga dengan Stoner, Lorenzo, pada akhirnya dengan Marquez, dan dengan semua orang di tahun-tahun terakhir saya selalu menikmati,” tutup juara dunia MotoGP tujuh kali asal Italia itu.
(Rivan Nasri Rachman)