“Ko Herry itu benar-benar merhatiin banget walaupun sekecil apapun. Kalau latihan kan kita cuma dua pasang, saya, Lisa sama Rinov/Tari. Pasti dia benar-benar melihatnya detail banget. Ini salah, ngambang atau apa. Benar-benar diperhatiin gitu lho. Itu sih yang benar-benar beda,” jelas Rehan.
Kendati demikian, Rehan tak merasa terbebani dengan gaya melatih pelatih berjuluk Coach Naga Api itu yang lebih intens dari sebelumnya. Sebab menurutnya, semua itu dilakukan agar performanya dengan Lisa semakin meningkat dan bisa konsisten mencatatkan prestasi.
“Soalnya biasanya pelatih ngasih tahu sesekali. Kalau dia benar-benar sampai detail. Makanya sampai duduk pun kadang-kadang saya juga kalau pas latihan juga takut-takut salah. Tapi ya sudah lah, namanya pelatih kan pasti maunya yang terbaik,” kata pemain berusia 23 tahun itu.
“Kita kan juga sama-sama, enggak mungkin lah kita pengen berangkat pertandingan pengen kalah babak pertama kan enggak mungkin. Kita juga pasti pengennya berprestasi,” pungkas putra dari Tri Kusharjanto itu.
(Wikanto Arungbudoyo)