Beruntungnya, pasangan berperingkat 17 dunia itu mampu menemukan cara untuk bangkit dari tekanan. Febriana/Amallia meraih tujuh poin beruntun untuk membalikkan skor menjadi 9-7 dan kemudian mencapai interval pada skor 11-8.
Permainan menyerang yang sangat gemilang terus ditunjukkan oleh Ana/Tiwi selepas jeda. Smash-smash keras dan cegatan-cegatan apik di depan net membawa mereka mendulang poin dan menjauh dengan keunggulan 17-10.
Akan tetapi, Ana/Tiwi lengah di poin-poin kritis hingga Crasto/Ponnappa memangkas ketertinggalan menjadi 13-17 dan kemudian 17-19. Namun, akhirnya mereka bisa kembali fokus dan akhirnya sukses mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-18.
(Reinaldy Darius)