Ketiga, peraih tiga kali juara dunia itu sengaja mengembalikan servis Fikri secara asal-asalan. Ahsan seperti melakukan pukulan tanpa melihat dan mengarahkan bola ke luar lapangan.
Aksi keempat lebih bikin gemas. Ahsan, yang mendapat giliran servis, seperti sengaja menunda-nunda. Dia mengusap-usap wajahnya sehingga membuat Fikri yang berada di depan, tertipu.
Dalam sekejap, bola kemudian diservis dan sayangnya keluar lapangan. Hal itu tentu saja bikin lawan gemas.
Aksi-aksi iseng itu tentu dilakukan Ahsan demi menghibur hadirin. Di pertandingan level kompetitif, dia hampir pasti tidak akan melakukan keisengan.
(Wikanto Arungbudoyo)