Kontingen Indonesia Bertengger di Peringkat 7 Klasemen Sementara Asian Para Games 2022, Angela Tanoesoedibjo: Semua Sesuai Target!

CHEF de Mission (CdM) AiPG 2023, Angela Tanoesoedibjo, bersyukur kontingen Indonesia bertengger di peringkat 7 klasemen sementara Asian Para Games 2022. Di sisi lain, pihaknya tetap mengutamakan kondisi para atlet Indonesia agar tetap fit sehingga siap untuk kembali bertanding.

Seperti diketahui, kontingen Indonesia per hari ini, Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 01.00 WIB masih bertenger di peringkat ke-7 dengan total mengoleksi 12 medali. Dengan rincian, Indonesia meraih 3 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu.

Kepastian itu diungkapkan oleh Angela Tanoesoedibjo dalam konferensi pers virtual terkait perolehan medali sementara kontingen Indonesia Asian Para Games 2023 pada Selasa (24/10/2023) siang WIB. Dalam kesempatan itu, Angela memberi motivasi kepada para atlet agar terus berjuang sampai akhir.

“Pukul 1 siang, para juara kita berhasil meraih medali 3 emas, 4 perak, 5 perunggu, dan total 12 medali. Kita harus terus berjuang,” kata Angela Tanoesoedibjo dalam konferensi pers virtual yang dihadiri Okezone, Selasa (24/10/2023) siang WIB.

Lebih lanjut, Angela Tanoesoedibjo jugga bersyukur kontingen Indonesia bertengger di peringkat 7 klasemen sementara Asian Para Games 2023 karena sesuai target yang telah dicanangkan pihaknya. Di sisi lain, ia memastikan kondisi para atlet Indonesiia pada umumnya dalam kondisi yang baik.

“Sementara ini, kondisi atlet semua baik, saya melihat trek medali juga cukup baik. Semua sesuai target yang telah dicanangkan. Kami bersyukur,” kata Angela.

Angela menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak dengan tetap mengutamakan kondisi para atlet Indonesia agar tetap fit karena tempat bertanding cukup jauh. Ia juga mengatakan untuk para atlet yang mengalami cedera terus dilakukan pemulihan secara intensif.

“Karena venue-venue laga ini cukup jauh dari tempat para atlet, jadi kita betul-betul memastikan kondisi mereka. Kami terus berkoordinasi dengan pelatih terkait kondisi atlet yang sangat baik. Setelah pertandingan wajar ada cedera atau cedera yang kambuh, tapi pemulihan terus dilakukan,” jelasnya.

Sebagai informasi, medali emas pertama Indonesia datang dari cabang olahraga (cabor) para atletik atas nama Sapto Yogo Purnomo di nomor lari 400 m T37 Putra. Kemudian medali emas kedua didapat dari cabor para renang melalui Maulana Rifky Yavianda di nomor 100 meter gaya punggung putra S12.

Teranyar, atlet para-atletik Indonesia, Ni Made Arianti Putri, sukses menyumbang medali emas ketiga Indonesia di Asian Para Games 2022. Arianti menjadi yang tercepat saat tampil di nomor lari 100m T12 dengan mencatatkan waktu 12,52 detik.

(Reinaldy Darius)