Skenario serupa terjadi di gim kedua. Ana/Tiwi kembali memimpin lebih dulu dan mengamankan poin interval 11-10.
Ana/Tiwi sempat melesat unggul usai rehat. Namun mereka lagi-lagi kecolongan banyak poin dari Apri/Fadia membuat lawan mampu menyeimbangkan keadaan.
Akhir perang saudara tersebut berakhir sama seperti gim pertama. Apri/ Fadia kembali menang comeback menutup keunggulan dengan skor 21-18.
(Reinaldy Darius)