HANGZHOU - Skuad para-catur Indonesia memasang target tinggi di Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022. Mereka bertekad untuk bisa mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada gelaran sebelumnya.
Target tinggi tersebut ialah untuk bisa mengakhiri Asian Para Games 2023 sebagai juara umum. Salah satu penggawa para-catur Indonesia, Wilma Margaretha Sinaga, berharap keberhasilan yang diraih pada 2018 lalu bisa terulang kembali tahun ini.
"Kami berharap kalau bisa targetnya tetap juara umum," kata Wilma usai latihan di Hangzhou Qi-Yuan Chess Hall, Hangzhou, China, Jumat (20/10).
"Kalau tingkat Asia saat Asian Para Games 2018 di Indonesia, kami berhasil juara umum. Nah untuk kali ini, mudah-mudahan bisa juara umum lagi walau kita tidak menjadi tuan rumah supaya kita tidak disebut jago kandang," tambah Wilma.
Berkaca pada Asian Para Games Jakarta 2018, Indonesia berhasil menjadi juara umum cabor para-catur. Tim Merah-Putih meraih total 22 medali, rinciannya 11 medali emas, 5 perak, dan 6 perunggu.
Torehan apik juga dicatatkan pada ASEAN Para Games 2023 di Kamboja pada Juni lalu. Indonesia menjadi juara umum para-catur dengan catatan 15 medali emas, 17 medali perak dan 8 medali perunggu.
Sementara itu pelatih para-catur, Tedy Wiharto melihat kini banyak tantangan yang dihadapi Indonesia, di antaranya tentang peta kekuatan yang masih belum diketahui lantaran banyak negara peserta baru. Terlebih pada tahun ini, tuan rumah, China juga mengirimkan atlet terbaik pada gelaran AiPG Hangzhou 2022.
BACA JUGA:
"Kalau untuk tuna daksa pesaing datang dari India dan Filipina. Kemungkinan besar ini ada dari negara Iran, China, kemudian pecahan Uni Soviet yang punya tradisi catur bagus," terang Tedy.
(Wikanto Arungbudoyo)