Sementara itu pelatih para-catur, Tedy Wiharto melihat kini banyak tantangan yang dihadapi Indonesia, di antaranya tentang peta kekuatan yang masih belum diketahui lantaran banyak negara peserta baru. Terlebih pada tahun ini, tuan rumah, China juga mengirimkan atlet terbaik pada gelaran AiPG Hangzhou 2022.
BACA JUGA:
"Kalau untuk tuna daksa pesaing datang dari India dan Filipina. Kemungkinan besar ini ada dari negara Iran, China, kemudian pecahan Uni Soviet yang punya tradisi catur bagus," terang Tedy.
(Wikanto Arungbudoyo)