“Dari segi persiapan kami lihat kontingen paragames sudah maksimal. Dan kami berdoa saja (hasilnya) tidak meleset ke bawah (dari target) tapi meleset ke atas,” tambah Dito Ariotedjo.
Pada ajang Asian Games 2023 yang juga digelar di Hangzhou beberapa waktu lalu, Kontingen Indonesia gagal mencapai target delapan emas yang dipasang. Mereka hanya mampu membawa pulang tujuh medali emas saja.
Walaupun begitu, secara keseluruhan torehan tujuh emas, 11 perak dan 18 perunggu yang mereka dapat merupakan pencapaian terbaik Indoneisia di Asian Games sejak 1978. Dengan pengecualian ketika menjadi tuan rumah pada edisi 2018 lalu.
Menpora Dito pun mengungkapkan bahwa perjuangan mereka tetap patut diapresiasi meski tak mampu mencapai target. Ucapan itu mengisyaratkan bahwa para atlet Indonesia di APG 2022 tak perlu terbebani dengan target yang ada karena apa pun hasilnya, kerja keras mereka bakal tetap dihargai oleh pemerintah.
“Dan harus di ulangi kami meleset satu medali emas dan satu peringkat di Asian Games, tapi tetap perjuangan atlet Merah Putih tetap harus kita apresiasi, karena kemarin itu perolehan medali emas sejak tahun 78,” pungkas Dito.
(Admiraldy Eka Saputra)