MANAJER Repsol Honda, Alberto Puig, buka-bukan alasan timnya akhirnya rela melepas Marc Marquez di MotoGP 2024. Dia menegaskan bahwa timnya takkan menahan pembalapnya jika sudah tidak bahagia di tim.
Puig mengungkapkan bahwa Marquez menginginkan adanya perubahan di motor Honda sudah sejak lama. Hal itu menjadi salah satu alasan hengkangnya pembalap berjuluk Baby Alien dari Repsol Honda.
"Honda tidak akan mempertahankan pembalapnya yang sudah jelas tidak ingin bertahan di tim ini," ungkap Puig, dilansir dari Crash, Selasa (15/10/2023).
"Honda sangat menghargai Marquez. Jika pikirannya sudah tidak ada di sini dan ingin pergi, kami tidak akan menahannya untuk pergi," lanjutnya.
"Sejujurnya, Marquez sudah meminta adanya perubahan di bagian mesin motornya sejak beberapa waktu lalu," kata Puig.
"Kami tidak mencoba menahannya jika dia tidak bahagia. Tentu saja sebuah kerugian dengan kehilangan pembalap juara, tetapi lebih buruk lagi jika kami harus menghentikan mimpinya," sambungnya.
Ya, Marquez dipastikan berpisah dengan Repsol Honda di MotoGP 2024. Dia akan membela tim satelit Ducati, yakni Gresini, pada musim depan.
Dengan begitu, ini menjadi pertama kalinya Marquez membela tim lain selain Repsol Honda. Sejak masuk ke MotoGP pada 2013, dia terus membela tim tersebut.
Di Gresini Ducati, Marc Marquez sendiri akan satu tim bersama dengan adik kandungnya, Alex Marquez. Ini jadi momen kedua kalinya Marquez setim dengan Alex. Sebelumnya, mereka pernah setim di Repsol Honda.
(Djanti Virantika)