Menangis di Depan Motornya Usai Finis ke-4 di MotoGP Mandalika 2023, Fabio Di Giannantonio Ceritakan Perjuangannya

LOMBOK - Pembalap Gresini Ducati, Fabio Di Giannantonio, terlihat bertekuk lutut dan menangis tersedu-sedu di depan motornya seusai mengakhiri balapan utama MotoGP Indonesia 2023. Dia mengaku tak bisa menahan luapan emosi yang ditahannya selama ini.

Pembalap yang akrab disapa Diggia itu sukses finis di posisi ke-4 dalam balapan utama MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Itu merupakan hasil terbaiknya di MotoGP sejak debutnya musim lalu.

"Saya bekerja keras di segala sektor. Akan tetapi, beberapa bulan belakangan ini sangat sulit bagi saya," ungkap Diggia dilansir dari Speedweek, Minggu (15/10/2023).

"Saya adalah seseorang yang memiliki perasaan dan meskipun (balapan MotoGP) ini hanya sebuah olahraga, bagi saya ini adalah seluruh hidup saya," lanjutnya.

Diggia debut di MotoGP pada tahun lalu bersama Gresini Ducati. Pembalap 25 tahun itu finis di posisi ke-20 dengan 24 poin saat itu.

Musim ini, dalam 15 seri balapan dirinya sudah jauh melebihi raihan poin pada musim lalu. Sementara ini, Diggia sudah mengumpulkan total 70 poin dan duduk di posisi ke-14.

"Saya menutup media sosial dan membatalkan beberapa jadwal wawancara untuk bisa lebih fokus ke pekerjaan ini," tuturnya.

"Posisi keempat bukan pemenang dan bahkan tak naik podium. Akan tetapi, itu merupakan hasil yang cukup baik dan memberikan saya kepuasan karena berhasil menunjukkan usaha selama ini," pungkas Diggia.

Pembalap Italia itu sudah dipastikan akan kehilangan posisinya di Gresini Ducati untuk MotoGP 2024. Posisinya akan digantikan Marc Marquez yang hengkang dari Repsol Honda.

(Rivan Nasri Rachman)