Herry IP Konfirmasi Dapat Tawaran Menggiurkan untuk Melatih di China

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Rabu 20 September 2023 20:40 WIB
Herry IP akui sempat mendapatkan penawaran melatih di China (Foto: Instagram/herry_ip)
Share :

HERRY Iman Pierngadi (Herry IP) konfirmasi bahwa dirinya mendapat tawaran yang menggiurkan untuk melatih di China. Tawaran itu didapatkan olehnya sebelum pindah dari pelatih ganda putra ke ganda campuran di Pelatnas PBSI.

Pada awal September 2023, PBSI merilis pengumuman mengejutkan dengan menunjuk Herry IP sebagai pelatih kepala baru di sektor ganda campurann. Padahal, namanya sudah dikenal luas sebagai pelatih ganda putra yang hebat dengan telah berbagai atlet hebat untuk Indonesia, seperti Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga kini Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Pelatih berusia 61 tahun itu mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Nova Widianto, yang hijrah ke Malaysia pada awal tahun ini. Herry IP menyebut bahwa dirinya dipilih karena dirasa paling senior dan mumpuni untuk mengemban tugas tersebut oleh Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.

“Ya saya dipanggil sama Pak Alex, melalui keputusan pengurus Pak Alex bilang, saya ditunjuk karena saya dipilih karena saya paling senior di pelatihan PBSI. Paling senior, paling lama, yang paling pantes bilangnya untuk ngerubah atau meningkatkan performa ganda campuran karena di ganda campuran pelatihnya masih belum ada yang cocok,” kata Herry IP kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/9/2023).

Namun demikian, Herry IP tak langsung menerima tawaran untuk pindah tugas dari PBSI. Sebab, pada saat itu, dia juga mendapat penawaran menggiurkan dari berbagai negara, termasuk China. Bahkan, pelatih kelahiran Pangkalpinang itu sempat bertemu dua kali dengan Ketua Federasi Bulutangkis China, Zhang Jun, untuk membicarakan tawaran tersebut.

“Kira-kira itu yang dikasih tau Pak Alex. Jadi saya bilang, saya butuh waktu, pikirin dulu terima atau pindah karena kan di luar juga banyak lamarannya (tawaran),” ujar Herry IP.

“Ya paling kenceng itu dari China karena waktu itu saya dipanggil sama si Zhang Jun Ketua federasinya, dipanggil, diajak ngomong, ditawarin,” tambahnya.

Namun, Herry IP menolak tawaran dengan bayaran menggiurkan untuk menjadi pelatih ganda putra China setelah menimang-nimang hal itu selama hampir dua pekan. Dia memilih untuk mengemban tugas menjadi pelatih ganda campuran Indonesia karena tak terlalu memikirkan soal materi.

“Saya bilang, saya masih kontrak sama PBSI, enggak bisa. Mungkin kalau nanti udah enggak ada kontrak mungkin aja, memungkinkan. Tapi kalau saat ini saya enggak bisa, saya jawabannya itu aja sampai dua kali ketemuan,” ucap pelatih kelahiran 21 Agustus 1962 itu.

“Tapi tetep, akhirnya saya pilih Merah Putih dong. Walaupun tawarannya menggiurkan tapi buat saya enggak semuanya berpatokan hanya materi, itu aja,” pungkasnya.

Dengan begitu, Herry IP melepas tugas lamanya sebagai pelatih ganda putra di Pelatnas PBSI setelah 30 tahun menjabatnya. Seperti diketahui, sang pelatih mulai memegang dapukan tersebut pada 1993 silam.

(Reinaldy Darius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya