Kisah Ni Nengah Widiasih, Atlet Para Powerlifting Andalan Indonesia yang Tak Menyerah meski Derita Polio

KISAH Ni Nengah Widiasih, atlet para powerlifting andalan Indonesia yang tak menyerah meski derita polio, akan diulas Okezone. Perempuan asal Bali itu punya prestasi mentereng sebagai atlet difabel.

Widi adalah salah satu andalan Indonesia dalam cabang olahraga angkat berat khususnya dalam kategori para atlet. Keberhasilan Widi dalam dunia olahraga ini sangat mengesankan mengingat latar belakangnya.

Ia sebetulnya lahir dalam kondisi normal. Namun, pada usia 3 tahun, Widi didiagnosis menderita polio. Sejak saat itu, Widi sadar kondisi fisiknya telah berbeda dengan teman sejawatnya.

Namun, pada usia 4 tahun, Widi sudah menjadi atlet dalam cabang atletik. Lalu, di kelas 6 SD, ia mulai serius menjalani olahraga angkat berat. Namun, hal itu tidaklah mengherankan, mengingat kakak Widi juga adalah seorang atlet angkat berat.

"Karena faktor lingkungan yang mendukung, saya juga punya pelatih yang luar biasa pada saat itu. Di mana yang melatih saya ada kakak saya jadi semuanya mengalir gitu aja," kata Widi kepada Okezone.

Prestasi Widi tidak bisa dianggap remeh. Ia pernah meraih medali perunggu di Paralimpiade Rio 2016 dan medali perak di Paralimpiade Tokyo 2020.

Di tengah keberhasilannya, Widi memberikan penghargaan kepada lingkungan yang selalu mendukungnya, termasuk pelatih yang luar biasa, serta kakaknya yang turut melatih. Bagi Widi, kondisi fisiknya yang berbeda justru menjadi motivasi untuk membuktikan keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

"Jangan pernah merasa minder dengan kondisi kita. Justru dengan kondisi keterbatasan yang kita miliki jadikan itu sebagai motivasi dan menunjukkan pada semua orang bahkan pada dunia walaupun dengan keterbatasan yang kita miliki tapi kita bisa," kata Widi.

Pelatih Widi, Eko Supriyanto menambahkan, mereka saling mendukung dan membantu. Bisa dibilang, Widi dan Eko sudah selayaknya saudara.

"Bisa dibilang kalau kita tarung cuma di panggung. Setelah turun dari panggung, kita saudara. Jadi kita saling support saling membantu bahkan kalau teman satu yang tanding kita diwajibkan ikut semua," kata Eko.

Widi kini tengah mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China, pada Oktober mendatang. Ia giat berlatih di Pelatnas NPC Indonesia yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah.

(Wikanto Arungbudoyo)