Bahkan, ganda putri Malaysia itu sempat mendapat tambahan tiga poin. Akan tetapi, Apriyani/Fadia pada akhirnya membuat Pearly Tan/Thinaah Muralitharan tak berdaya hingga takluk di gim ketiga dengan skor telak 9-21.
Menariknya, aksi pantang mundur yang dilakukan Pearly Thinaah ini mirip dengan apa yang dilakukan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, di final All England 2023. Saat itu, partner dari Hendra Setiawan tersebut mengalami cedera saat bertanding melawan kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Tepatnya pada gim kedua, saat Fajar/Rian unggul 20-14. Mohammad Ahsan saat itu awalnya tak kunjung bangkit karena lututnya cedera. Pebulutangkis 35 tahun itu pun mendapat perawatan dari tim medis, dan dianggap tidak bisa melanjutkan permainan.
Namun siapa sangka, Mohammad Ahsan pantang mundur dan memaksakan melanjutkan pertandingan. Meski pada akhirnya, Fajar/Rian keluar juara All England 2023.
(Wikanto Arungbudoyo)