Inilah Rahasia Servis Unik Andalan Pebulu Tangkis Supercantik Chiharu Shida

INILAH rahasia servis unik andalan pebulutangkis supercantik, Chiharu Shida. Ternyata, rahasianya adalah karena faktor ketidaksengajaan.

Ya, pebulutangkis cantik asal Jepang, Chiharu Shida menarik perhatian di ajang Indonesia Open 2022 silam. Bersama pasangannya, Nami Matsuyama, Shida sukses memenangkan ajang BWF Super Series 1000 itu.

Menariknya, kemenangan Shida saat itu sempat membuat badminton lovers mengernyitkan dahi. Pasalnya, Shida sempat melakukan sebuah servis unik yang sangat tidak biasa.

Biasanya, pebulutangkis akan melakukan servis dengan cara memukul shuttlecock saat masih berada di tangan. Akan tetapi, ganda putri andalan Jepang itu justru melemparkan shuttlecocknya terlebih dahulu sebelum memukulnya.

Usut punya usut, ternyata servis unik itu dilakukan Shida secara tidak sengaja. Dirinya justru merasa heran sekaligus bersyukur servisnya kala itu dapat berhasil.

"Itu tidak sengaja meski terlihat unik. Servis itu seharusnya gagal, tapi uniknya justru berhasil. Tapi itu bukan alasan saya dapat juara" ujar Chiharu Shida, dikutip Kamis (14/9/2023).

Meski begitu, faktor ketidaksengajaan itu telah menjadikan mereka meraih gelar Indonesia Open kedua mereka setelah mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dalam tiga game, 18-21, 21-14, dan 21-17.

Sayangnya, di 2023 ini Chiharu Shida dan Nami Matsuyama gagal mempertahankan gelar Indonesia Open mereka untuk ketiga kalinya. Sebagai juara bertahan, mereka bahkan harus angkat koper lebih dulu setelah dikalahkan oleh juniornya sendiri, Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto dengan skor 21-16, 19-21, dan 21-17 di babak 32 besar.

Namun jika ditelaah lebih jauh, performa pasangan Nami Matsuyama/Chiharu Shida di tahun ini memang cukup angin-anginan. Ganda putri yang kini bertengger di posisi 5 ranking BWF itu kerap kali gugur di babak 16 besar atau quarter finals.

Tercatat, Nami/Shida hanya tiga kali mencapai final di tahun 2023 ini, yakni di India Open dimana mereka menjadi juara, German Open yang mana mereka menjadi runner up, serta Canada Open yang mana mereka menjadi juara.

Selain tiga ajang itu, Nami/Shida hanya sekali lolos semifinal, yakni di ajang China Open 2025 tanggal 5-10 September lalu. Mereka gagal melaju ke final setelah ditumbangkan wakil tuan rumah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 20-22, 21-15, dan 21-16.

Anda dapat menyaksikan secara langsung lanjutan ajang-ajang olahraga berkelas dunia di Vision+, dengan klik di sini.

(Rivan Nasri Rachman)