PROFIL Ariyanto, atlet paragames Indonesia cabang olahraga (Cabor) Lawn Bowls yang penuh inspirasi akan dibahas di sini. Setelah terpuruk karena kedua kakinya diamputasi, Ariyanto mampu bangkit dan berkarier sebagai atlet paragames cabor lawn bowls yang akan dipertandingkan pada Asian Para Games 2022 (AiPG) di Hangzhou, China.
Pada saat ini, Ariyanto, 45 tahun, sedang mengikuti Pelatnas di Solo, Jawa Tengah.Meski harus meninggalkan keluarganya, Ariyanto berlatih dengan semangat demi mampu mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia.
Sebuah kecelakaan pada tahun 2011 di Weleri, Kendal, Semarang berakhir dengan tragedi bagi Ariyanto yang harus mengamputasi kedua kakinya demi tetap hidup. Ariyanto jadi jarang keluar rumah setelah insiden itu karena takut di-bully dan belum siap berbaur dengan masyarakat.
“Kurang lebih ya, itu di rumah gak ada aktivitas apa-apa. Kepengen kerja itu ada, cuma rasa pengen keluar itu kayak takut, kadang malu, gitu pak,” kata Ariyanto, berkisah kepada MNC Portal Indonesia.
Karena dukungan keluarga, Ariyanto akhirnya memberanikan diri keluar rumah, empat tahun setelah kejadian kecelakaannya. Dia pun dirangkul oleh komunitas disabilitas Jepara dan mulai mengikuti pelatihan olahraga setelahnya.
Pada 2018, Ariyanto mulai mengikuti pelatihan Lawn Bowls, namun sayangnya gagal lolos ke Jakarta. Namun, dia tidak menyerah dan terus berlatih hingga akhirnya terpilih untuk mengikuti Pelatnas di Solo.
Dia menjelaskan bahwa dirinya memilih olahraga ini karena mudah. Sebagai informasi, lawn bowls adalah olahraga sejenis bowling yang dimainkan di lapangan rumput.
“Mungkin kalo diliat dari video YouTube, hampir kayak bowling, jadi ada keingintahuan. Apalagi kan disabilitas, ini juga gak begitu berat,” katanya.
Dalam kariernya, Ariyanto pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Internasional Malaysia pada Juli kemarin. Dia juga memenangkan perunggu pada pertandingan internasional di Thailand. Kini, Ariyanto berharap untuk bisa mempersembahkan medali juga kepada Indonesia di Hangzhou, China.
(Reinaldy Darius)