Kisah Legenda Indonesia Taufik Hidayat Nekat ke Ganda Campuran dengan Pebulu Tangkis Putri Unggulan Pertama Jepang

KISAH legenda Indonesia, Taufik Hidayat, nekat ke ganda campuran dengan pebulu tangkis putri unggulan pertama Jepang, Akane Yamaguchi, menarik diulas. Hal ini perlu dibahas lantaran Taufik Hidayat merupakan salah satu legenda tunggal putra Indonesia yang bergelimang prestasi saat masih aktif bermain.

Terbukti, sejumlah gelar bergengsi berhasil direbut atlet asal Bandung itu termasuk yang paling membanggakan yakni medali emas Olimpiade Athena 2004. Taufik Hidayat juga pernah menjadi juara dunia 2005, hingga Asian Games 2002 di Busan dan 2006 di Doha.

Bukan hanya sarat akan prestasi, pria yang kini berusia 42 tahun itu juga memiliki skill bulu tangkis yang menakjubkan. Senjata andalan Taufik Hidayat yang sulit ditandingi lawan-lawannya adalah pukulan backhand yang mematikan.

Banyak lawan-lawan yang tak berdaya ketika menghadapi senjata mematikan legenda bulu tangkis Indonesia tersebut. Selain dari segi prestasi dan skill, Taufik Hidayat juga memiliki wajah yang tampan dan berkarisma.

Namun, Taufik Hidayat memutuskan pensiun sebagai pebulutangkis profesional pada 2013 silam. Setelah gantung raket, atlet asal Bandung itu nekat menyeberang ke ganda campuran menggandeng tunggal putri nomor satu Jepang, Akane Yamaguchi.

Sebagai informasi, Taufik Hidayat dan Akane Yamaguchi pernah sama-sama menjadi juara dunia dan menempati ranking satu dunia. Dengan nama besarnya, mereka sempat berpasangan membentuk ganda campuran pada 2020 silam.

Saat itu, pasangan Taufik Hidayat/Akane Yamaguchi tampil di ajang The Legend’s Vision World Tour 2020 yang digelar di Inggris. Ajang persahabatan tersebut diadakan oleh apparel Yonex yang diikuti para legenda bulu tangkis seluruh dunia.

Di The Legend’s Vision World Tour 2020, Taufik Hidayat dan Akane Yamaguchi tergabung di Grup White bersama Marcus Ellis, Keigo Sonoda, dan Ko Sung-hyun. Sedangkan di Grup Gold, ada Lin Dan, Lee Yong-dae, Ratchanok Intanon, Lauren Smith, dan Takeshi Kamura.

Pada sebuah pertandingan, Taufik Hidayat/Akane Yamaguchi menghadapi Lee Yong-dae/Ratchanok Intanon. Lucunya, pertandingan antara Taufik Hidayat/Akane Yamaguchi vs Lee Yong-dae/Ratchanok Intanon diwarnai canda tawa.

Menurut kanal Youtube Yonex, kedua pasangan tersebut bermain layaknya tunggal karena kok terus-terusan diarahkan ke satu pemain saja. Ketika Taufik Hidayat menahan serangan, Akane Yamaguchi justru jadi patung karena kok tak mengarah padanya.

Sebaliknya, ketika Akane Yamaguchi menyerang lawan, Taufik Hidayat hanya duduk manis saja di depan net. Momen ini sontak mengundang gelak tawa para penonton yang menyaksikan laga tersebut.

(Reinaldy Darius)