"Kayak kita 1 September 2023 ada kejuaraan dunia sekaligus kualifikasi. Kita bisa lihat di sana lawan all out atau sekadar absen aja. Sedikit besarnya kita bisa lihat di sana persaingannya," tambahnya.
"Karena di kelas bawah ini, kelas 60 atau 73 kg ke bawah ini kan rata-rata juara dunia dan Olimpiade itu dari Asia semua. Jadi enggak ada bedanya Asian Games dan Olimpiade itu sama. Mau gak mau ini Asian Games serasa Olimpiade," lanjut Eko Yuli Irawan.
Sebagai informasi, Eko Yuli Irawan pernah merebut medali emas Asian Games 2018. Lifter yang kini berusia 34 tahun tersebut juga merupakan atlet tersering dalam mempersembahkan medali untuk Indonesia di Olimpiade.
Total, Eko Yuli Irawan telah menyabet empat medali (dua perak dan dua perunggu) di Olimpiade. Yang terbaru, ia berhasil merebut medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, Eko Yuli Irawan belum pernah merebut medali emas dan bertekad meraihnya di Olimpiade Paris 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)