Kisah Unik Francesco Bagnaia, Anak Pegawai di Perusahaan Aksesori yang Kini jadi Pembalap Tim Ducati

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Jum'at 25 Agustus 2023 12:18 WIB
Kisah unik Francesco Bagnaia, yang merupakan anak seorang pegawai perusahaan aksesori, cukup menarik diikuti (Foto: Reuters/Leonhard Foeger)
Share :

KISAH unik Francesco Bagnaia, anak seorang pegawai di perusahaan aksesori yang kini menjadi pembalap tim Ducati Lenovo akan diulas Okezone. Sebab, namanya tengah menjadi buah bibir di pentas MotoGP.

Pencinta dunia balap motor tentu mengenal sosok Francesco Bagnaia. Pria yang akrab disapa Pecco ini adalah pembalap yang berhasil menyudahi puasa gelar juara dunia Ducati Corse selama 15 tahun pada 2022.

Meski telah menjadi pembalap MotoGP paling populer di era saat ini, namun tidak banyak yang tahu Pecco adalah anak dari seorang pegawai perusahaan aksesori. Sebab, kisah unik Francesco Bagnaia itu memang jarang diulas.

Melansir dari Sporting Scribe, Jumat (25/8/2023), Pecco lahir di Kota Turin, Italia, 14 Januari 1997. Ayahnya adalah pegawai di sebuah perusahaan aksesori, begitu pula dengan ibunya.

Pecco mulai menyukai sepeda motor setelah melihat sang ayah yang kerap bersaing dengan pamannya di kejuaraan amatir. Di usianya yang menginjak enam tahun, ia mendapat hadiah motor motocross Beta 50cc.

Di usia delapan tahun, Pecco mendapat sepeda motor balap pertamanya yang kemudian dipakai di Kejuaraan Nasional Italia. Itu menjadi balapan pertama yang terus digeluti hingga berusia 10 tahun.

Pada 2009, Pecco mulai beralih pada sepeda motor dengan gigi. Ia memenangi kejuaraan pertamanya di kelas 50cc pada ajang ajang ZPF di Viterbo. Setelah itu, Pecco juga menjadi runner-up di Kejuaraan Italia dan menjadi juara di Kejuaraan Eropa tiga putaran.

Pada 2010, Pecco mulai mendapat latihan dari Emilio Alzamora. Di tahun yang sama, dirinya juga naik ke kelas Metrakit Pre GP 125 cc. Di kelas tersebut, ia finis di posisi ketiga klasemen 2011 dan 2012 dengan torehan lima podium, termasuk dua kemenangan.

Tiga tahun kemudian, Federasi Balap Motor Italia meminta Pecco menjadi perwakilan di Kejuaraan Dunia Moto3. Meski debutnya kurang ciamik, ia berhasil menarik perhatian legenda MotoGP Valentino Rossi. The Doctor kemudian memintanya masuk ke Akademi VR46.

Tepat pada 2014, Pecco mulai tampil bersama Sky Racing Team VR46. Sayangnya, ia mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan cedera sehingga absen di sejumlah seri.

Setahun berselang, Pecco pindah ke Mahindra dan meraih podium pertamanya di Moto3. Ia bertahan di tim tersebut hingga Moto3 2016 sebelum akhirnya memutuskan promosi ke Moto2 pada 2017.

Di kelas Moto2, Bagnaia kembali ke Sky VR46 dan menjadi rookie mengerikan. Setahun kemudian, ia sukses meraih gelar juara dunia Moto2 bersama tim milik Valentino Rossi itu.

Performa itu membuatnya dilirik Ducati pada 2019 dan ditempatkan di tim satelit Pramac Ducati. Di kelas teratas ini, performanya terus meningkat hingga menjadi juara dunia pada 2022.

Anda dapat menyaksikan secara langsung lanjutan ajang-ajang olahraga berkelas dunia di Vision+, dengan klik di sini

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya