Kendati demikian, pelatih asal Spanyol itu tak patah semangat. Dia optimis anak buahnya bisa melakukan yang terbaik dan berjuang mati-matian melawan Prancis.
“Dan jika Anda berpikir itu berdampak negatif bagi kami, saya ingin mengubah hal negatif menjadi positif dan itu akan menempatkan kami pada batas kemampuan kami entah bagaimana caranya. Saya yakin para pemain kami akan menyesuaikan diri dan mereka akan menemukan cara untuk berjuang,” jelas juru taktik berusia 40 tahun itu.
Bintang Kanada, Dillon Brooks juga menyebut bahwa Prancis akan menjadi ujian terbesar bagi Kanada. Terlebih, mereka yang bermain di NBA sudah mengerti permainan satu sama lain.
“Ini (melawan Prancis) adalah ujian besar bagi kami. Mereka adalah tim yang hebat. Kami sudah sering bermain bersama (di NBA),” ujar Brooks.
“Hal yang sama terjadi pada kita. Kami terbiasa bermain dengan mereka. Kami tumbuh bersama mereka. Kami saling berteman di dalam dan di luar lapangan. Kami sangat bagus dalam pertandingan, khususnya secara fisik,” pungkasnya.
Pertandingan antara Kanada dan Prancis sendiri akan berlangsung pada Jumat (25/8/2023) pukul 20.30 WIB di Indonesia Arena. Mereka bermain pada laga kedua hari pertama FIBA World Cup 2023 setelah partai pembuka mempertemukan penghuni Grup G lainnya yakni, Latvia dan Lebanon pada pukul 16.15 WIB.
(Rivan Nasri Rachman)