Kisah Mengharukan Kento Momota dan Greysia Polii, Raih Prestasi Tertinggi Setelah Dilarang Main oleh BWF!

KISAH mengharukan Kento Momota dan Greysia Polii. Kedua pebulu tangkis sama-sama mampu meraih prestasi tertinggi setelah dilarang bermain oleh BWF.

Kento Momota dan Greysia Polii merupakan para pebulu tangkis yang akan selalu dikenang sebagai legenda di Jepang dan Indonesia. Keduanya sukses berprestasi di nomornya masing-masing.

Greysia Polii meraih emas Olimpiade di nomor ganda putri bersama Apriyani Rahayu pada edisi 2020 silam di Tokyo. Dia memenangkannya pada musim panas 2021 dan pensiun setahun kemudian.

Namun, jauh sebelum itu, Greysia Polii pernah tersandung kasus yang membuatnya didiskualifikasi dari Olimpiade 2012 di London. Greysia Polii, bersama Meiliana Jauhari, dilarang bertanding selama empat bulan oleh PBSI.

Meski begitu, Greysia tidak terpuruk. Dia tetap berusaha hingga akhirnya menuai prestasi-prestasi membanggakan. Puncaknya adalah emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, Kento Momota pernah tersandung kasus judi ilegal pada 2016 silam bersama kompatriotnya, Kenichi Tago. Akibat hal itu, Momota dilarang bertanding setahun oleh BWF sedangkan Tago dilarang bermain seumur hidup.

Hukuman itu membuat Momota melewatkan Olimpiade Rio pada 2016 silam. Namun, pebulu tangkis asal Jepang itu sukses bangkit dengan meraih peringkat satu BWF pada 2018 yang awet hingga akhir 2021.

Kini, Momota sudah mulai memasuki pengujung kariernya. Meski tak sehebat dulu, momen kebangkitannya tersebut selalu menjadi kenangan manis, sama halnya dengan Greysia Polii yang menutup karier dengan cemerlang.

(Reinaldy Darius)