Kisah Persaingan Ketat Susy Susanti Melawan Pebulutangkis Korsel Bang Soo-hyun di 3 Final Besar

KISAH persaingan ketat Susy Susanti melawan pebulutangkis Korea Selatan, Bang Soo Hyun, di 3 final besar menarik untuk diulas. Seperti yang telah diketahui, Susy Susanti merupakan pebulutangkis tunggal putra legendaris Indonesia.

Dalam sejarahnya, Susy pernah memenangkan berbagai turnamen bergengsi. Di antaranya, ada All England hingga Olimpiade.

Kehadiran Susy di turnamen internasional pada masa itu bahkan seperti momok paling menakutkan. Tak heran, banyak pebulutangkis hebat dari berbagai negara yang kesulitan untuk meraih juara jika berhadapan dengan Susy.

Salah satunya adalah pebulutangkis tunggal putri asal Korea Selatan, Bang Soo Hyun. Ya, Susy dan Bang Soo Hyun pernah terlibat rivalitas sengit di dunia bulutangkis era 1990-an.

Meski begitu, tercatat Susy memiliki rekor head to head yang lebih baik. Tercatat, dari total 17 kali pertandingan yang mempertemukan keduanya, Susy berhasil menang dalam 12 kali. Sementara itu, lima pertandingan sisanya dimenangkan oleh Bang Soo Hyun.

Menariknya, Susy dan Bang Soo Hyun seperti ditakdirkan tidak sebatas untuk saling mengalahkan. Akan tetapi, keduanya ditakdirkan untuk saling menjegal rivalnya saat hendak meraih juara.

Bagaimana tidak, tercatat ada setidaknya tiga pertandingan final turnamen besar yang mempertemukan keduanya. Pertama terjadi di final Olimpiade Atalanta pada 1992.

Pertandingan ini merupakan pertemuan pertama mereka di final dan menjadi pertemuan ketiga mereka sepanjang sejarah. Hasilnya, laga ini dimenangkan oleh Susy melalui rubber game, 5-11, 11-5, dan 11-3.

Pada tahun berikutnya, Susy dan Bang Soo Hyun kembali bertemu di partai final. Tepatnya di final BWF World Championships 1993 yang digelar di Birmingham, Inggris. Pada pertandingan ini, Susy kembali mengalahkan Bang Soo Hyun melalui rubber game dengan skor 7-11, 11-9, dan 11-3.

Pada tahun yang sama, kedua tunggal putri terbaik ini kembali bertemu di partai final, yakni di ajang All England 1993. Namun untuk kesekian kalinya, Bang Soo Hyun harus mengakui keunggulan Susy setelah kembali terkena comeback melalui rubber game, dengan skor 4-11, 11-4, dan 11-1.

Setelah ketiga turnamen itu, Susy dan Bang Soo Hyun masih sempat bertemu. Akan tetapi, mereka jarang untuk berjumpa di partai final.

Salah satu pertemuan mereka terjadi pada 1996. Kala itu, Bang Soo Hyun yang mengalahkan Susy Susanti di ajang Olimpiade dan All England. Meski begitu, pertandingan sengit keduanya tidak terjadi di partai final, melainkan hanya tersaji di semifinal.

Seakan sudah puas saling berhadapan, kedua tunggal putri ini lantas memilih untuk pensiun di usia emas mereka. Bang Soo Hyun memilih pensiun beberapa waktu setelah menjuarai Olimpiade 1996 di usianya yang baru 24 tahun. Di sisi lain, Susy pensiun pada 1998 di usianya yang masih 26 tahun.

Demikian kisah persaingan ketat Susy Susanti melawan pebulutangkis Korea Selatan, Bang Soo Hyun di 3 final besar.

(Djanti Virantika)