SEBANYAK lima pebulu tangkis top dunia yang sempat dilarang main BWF. Salah satu di antaranya adalah seorang legenda bulu tangkis Indonesia.
Inti dari olahraga adalah bersaing secara sehat dan adil. Sehingga, kedisiplinan pun dijunjung tinggi dan para atlet harus menaati peraturan tersebut.
Namun, ada momen-momen ketika para atlet dijatuhi hukuman karena melakukan berbagai pelanggaran. Bahkan, ada yang dilarang bermain di kancah bulu tangkis.
Berikut 5 Pebulu Tagkis Top Dunia yang Dilarang Main BWF
5. Lee Chong Wei
Lee Chong Wei merupakan salah satu pebulu tangkis legendaris asal Malaysia. Dia merupakan salah satu pesaing utama tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, pada masanya.
Namun, Lee Chong Wei pernah dijatuhi hukuman larangan bertanding selama delapan bulan akibat menggunakan doping jenis dexamethasone ketika tampil di kejuaraan dunia.
4. Lee Yong Dae
Lee Yong Dae adalah pebulu tangkis ganda putra asal Korea Selatan. Pada 2014, BWF menjatuhi hukuman satu tahun kepadanya karena tidak mengikuti tes doping.
Namun, BWF akhirnya mencabut larangan bertanding untuk Lee Yong Dae pada April 2014. Sebagai imbasnya, Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan dijatuhi denda karena tidak memberikan informasi kepada sang pebulu tangkis yang sibuk mengikuti turnamen internasional.
3. Bodin Issara
Bodin Issara merupakan seorang pebulu tangkis asal Thailand. Dia terlibat dalam suatu insiden di Canada Open pada 2013 silam karena berkelahi dengan rekan senegaranya, Maneepong Jongjit.
Bodin merasa terprovokasi dan akhirnya berkelahi dengan kompatriotnya. Dia pun dijatuhi hukuman bertanding tiga bulan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Thailand karena memukul terlebih dulu.
2. Kento Momota
Kento Momota adalah salah satu pebulu tangkis andalan Jepang di tunggal putra. Dia pernah menjadi sosok yang ditakuti di nomor tunggal putra. Namun pada 2016, Momota sempat terjungkal kasus.
Dia dihukum skorsing selama setahun karena mengikuti judi ilegal. Dia meminta maaf secara publik atas kasusnya, namun harus melupakan mimpinya tampil di Olimpiade Rio 2016 karena kasus tersebut.
1. Greysia Polii
Greysia Polii adalah pebulu tangkis legendaris ganda putri Indonesia. Pada Agustus 2021 lalu, Greysia mempersembahkan emas di Olimpiade 2020 bersama Apriyani Rahayu.
Namun, jauh sebelum kisah legendarisnya, Greysia terjatuh dalam kariernya karena hukuman tiga bulan dari PBSI. Greysia dan pasangannya, Meiliana Jauhari dinilai melakukan tidakan tidak sportif di fase grup Olimpiade London 2012.
Tindakan Greysia/Meiliana ketika berhadapan dengan pasangan Ha Jung Eun/Kim Min Jung kemudian berujung kepada vonis diskualifikasi dari ajang Olimpiade London 2012. Meski begitu, Greysia tak terpuruk dan berhasil bangkit hingga akhirnya bisa menutup karier dengan manis pada 2022 setelah mempersembahkan emas Olimpiade 2020.
(Reinaldy Darius)