Sementara soal rencana menikah, Fajar akan mulai memikirkannya setelah Olimpiade Paris 2024. Menurutnya, lolos ke Olimpiade menjadi target utama yang tidak boleh dilepaskan begitu saja.
"Soal rencana nikah dalam waktu dekat? Mungkin untuk saat ini hanya fokus meraih medali emas Olimpiade. Karena ingin berlaga di sana dan meraih hasil yang terbaik di Olimpiade," jelas Fajar.
"Mungkin after itu (Olimpiade) baru memikirkan hal itu (menikah). Karena saingan di Olimpiade ini jangankan saingan di luar negeri, tapi saingan di dalam negeri saja sudah sengit kalau kita oleng sedikit, kita bisa enggak lolos," tegasnya.
Apalagi, dalam race to Olympic, ia pernah memiliki kenangan buruk yang menyakitkan. Hal itu terjadi di Olimpiade Tokyo 2020 di mana ia gagal lolos meski finis di peringkat enam. Kala itu, mereka harus menyerahkan tiket Olimpiade ke Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berperingkat 1 dan 2.
Saat ini, Fajar/Rian menjadi pasangan ganda putra Indonesia terdepan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Per 8 Agustus 2023, mereka menduduki peringkat enam.
"Jadi saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini karena sudah merasakannya di race to Olympic Tokyo kemarin, rasanya sakit sudah tahu seperti apa," tukas Fajar.