Agensi Dimas tersebut pun tak menghalangi keputusan pemain yang lebih memilih mengikuti CPNS ketimbang bermain di klub UEA. Bahkan ASP Agency menilai keputusan yang diambil Dimas sudah baik lantaran memikirkan masa depannya ketika sudah pensiun dari dunia voli.
“Dalam hal ini buat kami sebagai sebuah Agensi keputusan Dimas ini adalah sesuatu yang sangat baik dan tepat karena tentu mempertimbangkan masa depan DIMAS dan Keluarganya kelak. Ketika suatu saat DIMAS menyatakan pensiun dari dunia voli, Life after Sport adalah hal yang perlu dipersiapkan oleh seorang atlet professional,” tambah keterangan pihak ASP Agency.
Berbeda dengan Dimas, Rendy Febrian Tamamilang dan pelatih Pascal Wilmar dipastikan tetap bergabung dengan klub voli UEA tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)