Akan tetapi, Rionny membandingkan fasilitas yang ada di Pelatnas PBSI Cipayung dengan fasilitas di tempat latihan para atlet di Jepang. Menurutnya, lapangan yang adi Jepang lebih sedikit ketimbang di Pelatnas PBSI. Kendati begitu, mereka bisa berlatih secara bersamaan.
"Tapi, kalau misalnya di Jepang, kan mereka sedikit. Mereka sedikit juga lapangannya. Cuma beberapa orang. Jadi dalam satu latihan itu bisa sama-sama. Latihan fisik sama-sama,” terang Rionny.
“Karena saya pernah melatih di Jepang, mereka itu ada lima lapangan. Terus dia agak bundar gitu. Jadi latihannya dari pagi sama-sama dan kualitasnya terpenuhi," lanjutnya.
"Nah, ini yang belum kita bisa (lakukan), karena ini sebenarnya ada keuntungannya. Kalau di sini mau masuk bareng-bareng aja enggak bisa, walaupun lapangannya banyak orangnya juga lebih banyak lagi," pungkas Rionny.
(Djanti Virantika)