Terakhir, Herry meminta agar Fajar/Rian memperkaya teknik bermain. Pasalnya, gaya main mereka sangat mudah tertebak jika teknik pembukaannya monoton.
"Setelah tampil di Australia Open, ke depan dari segi fisik, kecepatan Fajar/Rian harus ditingkatkan. Sementara dari teknik, pembukaan harus lebih banyak variasi. Jangan monoton," tukas Herry.
"Sebab, kalau satu ketebak, masih memiliki banyak variasi lagi. Kalau pembukaan bisa ketebak dan tidak ada variasi lain, sudah pasti mereka akan kesulitan. Dan itu terjadi saat lawan Korea," tandasnya.
Evaluasi tersebut patut diperhatikan untuk menatap turnamen berikutnya. Fajar/Rian masih punya jeda dua pekan jelang Kejuaraan Dunia BWF 2023 (BWF World Championships 2023) yang digelar akhir Agustus di Copenhagen, Denmark.
(Rivan Nasri Rachman)