“Saya tidak khawatir. Saya tahu saya lebih menginginkannya dan saya tahu apa yang saya lakukan dalam latihan, dan kami memiliki orang-orang yang meniru persis bagaimana dia bertarung," beber Paul.
"Dan ya, dia mungkin akan mendaratkan beberapa pukulan, itulah nama permainannya. Saya akan memukul dan memukulnya lebih keras, dan terus maju dan mengatasi badai dan mengakhiri kariernya," tandasnya.
Berbeda dengan Paul, Diaz justru tidak ingin banyak trash talk jelang pertarungan. Dia hanya ingin menghabisi lawannya dengan cepat tanpa harus menempuh banyak ronde.
"Saya tidak terlalu peduli tentang berapa ronde. Saya lebih suka ronde yang sedikit, tapi akan lucu ketika melihatnya bisa serius. Lucu saja, karena kenapa harus delapan ronde? Paul sudah pernah bertarung delapan ronde, kan? Apa itu peraturan? Saya bahkan tidak tahu peraturan tinju," tukas Diaz, disadur dari Bloody Elbow.
(Wikanto Arungbudoyo)