MANTAN rival Valentino Rossi, Casey Stoner, takut Honda dan Yamaha undur diri dari MotoGP. Kekhawatiran ini muncul usai kedua tim pabrikan asal Jepang itu harus terpuruk di MotoGP dalam beberapa musim terakhir.
Ya, Honda dan Yamaha kalah saing dengan tim pabrikan Eropa, seperti Ducati hingga KTM, di MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Padahal, Honda dan Yamaha sudah diperkuat pembalap jempolan, mulai dari Marc Marquez, Joan Mir, hinga Fabio Quartararo.
Tetapi, kehadiran pembalap yang pernah menyandang status juara dunia MotoGP itu tetap tak bisa membuat tim pabrikan asal Jepang bersaing kompetitif di MotoGP, termasuk pada musim 2023. Di MotoGP musim ini saja, Yamaha dan Honda kalah saing dari Ducati yang mendominasi di setiap seri.
Alhasil, klasemen sementara MotoGP 2023 pun kini didominasi pembalap Ducati pada posisi teratas. Pada urutan lima besar saja, ada 3 pembalap Ducati yang bertengger. Sementara Marquez dan Quartararo, mereka terpuruk di klasemen. Marc Marquez kini menempati posisi ke-19, sementara Quartararo ada di urutan ke-9.
Mendapati kondisi ini, Stoner menjadi cemas. Dia khawatir situasi yang tak baik untuk tim pabrikan Jepang ini akan berujung mundurnya Honda dan Yamaha dari ajang MotoGP. Mereka bisa mengikuti jejak Suzuki yang sudah lebih dahulu keluar dari ajang MotoGP di akhir musim 2022.
“Saya berpikir Honda dan Yamaha tidak harus disalahkan atas situasi saat ini,” ujar Stoner, dikutip dari Crash, Minggu (30/7/2023).