Kenapa Tony Gunawan Pindah Kewarganegaraan?

KENAPA Tony Gunawan pindah kewarganegaraan? simak jawabannya di artikel ini.

Pecinta bulu tangkis sejati tentu tidak asing dengan sosok Tony Gunawan, pebulutangkis legendaris Tanah Air yang kini sudah tidak lagi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Ya, Tony Gunawan memutuskan pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 2011 lalu. Hal itu diputuskan Tony Gunawan di masa senja kariernya sebagai atlet bulutangkis.

Padahal, jauh sebelum itu Tony sudah sempat bermain untuk Amerika Serikat pada 2005. Namun setelah kembali membela Indonesia selama beberapa tahun, kenapa Tony Gunawan baru memutuskan pindah kewarganegaraan untuk menjadi warga Amerika?

Kisah Tony Gunawan pindah kewarganegaraan bermula pada awal 2000 an. Kala itu Tony Gunawan bersama pasangannya, Candra Candra Wijaya berhasil memenangkan Olimpiade Sydney 2000 setelah pada babak final berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung.

Kemudian tidak lama setelah Olimpiade, Tony memutuskan untuk kembali berpasangan dengan Hali Haryanto. Bersama Halim, Tony pun berhasil untuk menjadi juara dunia pada tahun 2001.

Namun setelah meraih gelar juara dunia dan medali emas di Olimpiade, mulai terbesit di pikiran Tony untuk tidak terus berada di dunia tepok bulu. Melihat usianya yang kala itu masih 26 tahun, Tony ingin mencoba pengalaman lain yang membawanya memilih untuk lanjut bersekolah di Amerika Serikat.

Menginjak 2002, sembari bersekolah Tony juga melatih bulutangkis di sebuah klub bernama Orange County Badminton Club. Setelah menjadi pelatih dalam kurun waktu 2002-2004, Tony kemudian ditawari untuk tampil di kejuaraan dunia 2005 bersama Howard Bach.

Meski belum menjadi warga negara Amerika, namun Tony memiliki green card. Oleh sebab itu, dirinya dapat bermain untuk membela Amerika Serikat.

Singkat cerita, pada kejuaraan dunia 2005 Tony/Howard berhasil menjadi juara. Menariknya lagi, Tony mengalahkan rekannya saat membela Indonesia, yakni Candra Sigit.

Memasuki tahun 2006, Tony kembali berpasangan dengan Halim yang juga memilih menetap di Amerika. Namun tak lama setelah itu, Tony justru memilih menghentikan sekolahnya di Amerika dan kembali ke Indonesia.

Sepulangnya dari Indonesia, Tony memutuskan kembali menggeluti bulutangkis dengan berpasangan dengan Candra. Meski begitu, mereka juga tidak bertahan lama. Reuni pasangan Candra Tony hanya berjalan pada kurun waktu 2006-2008 saja.

Sempat ditawari untuk bermain di Olimpiade 2008, Tony menolaknya. Hal ini karena Indonesia telah memiliki pasangan muda potensial seperti Kido/Hendra dan juga Luluk/Vallen.

Barulah pada 2011, Tony memilih untuk pindah kewarganegaraan ke Amerika Serikat. Dari sini, Tony menghabiskan karirnya untuk berpasangan kembali dengan Howard Bach dan memenangkan berbagai gelar di Amerika.

Dan setelah pensiun, Tony pun tetap menjadi pelatih bulutangkis di Amerika dengan tujuan ingin menghasilkan atlet-atlet bulutangkis berbakat di Amerika.

(Rivan Nasri Rachman)