Kisah Susy Susanti sang Peraih Medali Emas Olimpiade 1992 dan Rivalitas dengan Pebulu Tangkis Korsel Bang Soo-hyun

Maulana Yusuf, Jurnalis
Selasa 25 Juli 2023 11:10 WIB
Bang Soo-hyun dan Susy Susanti. (Foto: Instagram)
Share :

KISAH Susy Susanti, sang peraih medali emas Olimpiade 1992 dan rivalitas dengan pebulu tangkis Korea Selatan, Bang Soo-hyun, akan diulas Okezone. Sekadar diketahui, Susy Susanti merupakan legenda tunggal putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade pertama bagi Tim Merah Putih di ajang tersebut.

Susy Susanti sukses menggondol medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, dan medali perunggu pada Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat. Dia menjadi satu-satunya pemain perempuan yang memegang gelar tunggal Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All England secara bersamaan.

Kisah Susy Susanti sebelum meraih medali emas Olimpiade 1992 memang terbilang sangat menarik. Atlet asal Tasikmalaya itu mengawali perjalanannya di ajang Olimpiade 1992 pada babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama.

Di babak kedua, Susy Susanti bertemu dengan tunggal putri Jepang, Harumi Kohara, yang juga mendapat bye di babak pertama. Luar biasanya, atlet yang kini berusia 52 tahun itu menang mudah atas pebulu tangkis Jepang tersebut 11-2 dan 11-2.

Kemudian di babak ketiga, Susy Susanti kembali menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan wakil Hong Kong, Wong Chun Fan, lewat skor 11-4 dan 11-2. Pada perempatfinal, legenda bulu tangkis Indonesia itu kembali menang mudah 11-6 dan 11-1 atas wakil Thailand, Somharuthai Jaroensiri.

Berlanjut di semifinal, Susy Susanti tampil konsisten dan sukses menyingkirkan wakil China, Huang Hua, dengan dengan gampang lewat skor 11-4 dan 11-1. Akan tetapi, di laga final tunggal putri Olimpiade 1992, Susy Susanti harus berjuang keras untuk mengalahkan jagoan Korea Selatan, Bang Soo-hyun.

Apalagi, Bang Soo-hyun sebelumnya telah berhasil membawa tim Korea Selatan menyabet gelar Piala Sudirman 1991 di Copenhagen usai mengalahkan Indonesia yang diperkuat Susy Susanti dkk di laga final. Kedua tunggal putri legendaris itu pun bertanding sengit di final Olimpiade 1992.

Bang Soo-hyun mampu membuat Susy Susanti kesulitan dan kalah di gim pertama dengan skor 5-11. Namun, mental juara Susy Susanti terlihat hingga mampu bangkit di gim kedua dengan kemenangan 11-5.

Bahkan, Susy Susanti sukses memenangkan gim ketiga dengan skor telak 11-3. Hasil itu sekaligus memastikan medali emas Olimpiade 1992 untuknya.

Tak berhenti sampai di sana, rivalitas antara Susy Susanti dan Bang Soo-hyun kembali berlanjut di Olimpiade 1996 di Atalanta, Amerika Serikat. Kali ini, kedua tunggal putri legendaris itu bertemu di semifinal. Kali ini, Bang Soo-hyun pun berhasil membalaskan dendamnya terhadap Susy Susanti.

Legenda Korea Selatan itu menang dua gim langsung dengan skor 11-9 dan 11-8 atas Susy Susanti dan melaju ke final untuk menghadapi tunggal putri lain Indonesia, yakni Mia Audina. Di final, Bang Soo-hyun memastikan medali emas Olimpiade 1996 setelah menang atas Mia Audina 11-6 dan 11-7.

Sementara itu, Susy Susanti harus puas meraih medali perunggu setelah mengalahkan kompatriot Bang Soo-hyun, yakni Kim Ji-hyun dalam laga perebutan tempat ketiga. Sebab demikian, Bang Soo-hyun dikenal sebagai rival utama Susy Susanti di tunggal putri.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya