KISAH Susy Susanti, sang peraih medali emas Olimpiade 1992 dan rivalitas dengan pebulu tangkis Korea Selatan, Bang Soo-hyun, akan diulas Okezone. Sekadar diketahui, Susy Susanti merupakan legenda tunggal putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade pertama bagi Tim Merah Putih di ajang tersebut.
Susy Susanti sukses menggondol medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, dan medali perunggu pada Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat. Dia menjadi satu-satunya pemain perempuan yang memegang gelar tunggal Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All England secara bersamaan.
Kisah Susy Susanti sebelum meraih medali emas Olimpiade 1992 memang terbilang sangat menarik. Atlet asal Tasikmalaya itu mengawali perjalanannya di ajang Olimpiade 1992 pada babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama.
Di babak kedua, Susy Susanti bertemu dengan tunggal putri Jepang, Harumi Kohara, yang juga mendapat bye di babak pertama. Luar biasanya, atlet yang kini berusia 52 tahun itu menang mudah atas pebulu tangkis Jepang tersebut 11-2 dan 11-2.
Kemudian di babak ketiga, Susy Susanti kembali menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan wakil Hong Kong, Wong Chun Fan, lewat skor 11-4 dan 11-2. Pada perempatfinal, legenda bulu tangkis Indonesia itu kembali menang mudah 11-6 dan 11-1 atas wakil Thailand, Somharuthai Jaroensiri.
Berlanjut di semifinal, Susy Susanti tampil konsisten dan sukses menyingkirkan wakil China, Huang Hua, dengan dengan gampang lewat skor 11-4 dan 11-1. Akan tetapi, di laga final tunggal putri Olimpiade 1992, Susy Susanti harus berjuang keras untuk mengalahkan jagoan Korea Selatan, Bang Soo-hyun.
Apalagi, Bang Soo-hyun sebelumnya telah berhasil membawa tim Korea Selatan menyabet gelar Piala Sudirman 1991 di Copenhagen usai mengalahkan Indonesia yang diperkuat Susy Susanti dkk di laga final. Kedua tunggal putri legendaris itu pun bertanding sengit di final Olimpiade 1992.