KISAH gila final Korea Open saat Lin Dan adu jotos dengan pelatih Korea Selatan menarik untuk diulas. Seperti yang telah diketahui, pebulu tangkis tunggal putra kebanggaan China dengan prestasi yang luar biasa, yakni Lin Dan, dikenal juga sebagai sosok yang sangat tempramental.
Sifat temperamen Lin Dan bahkan sampai membuatnya dijuluki dengan sebutan Bad Boy. Salah satu momen Lin Dan menunjukkkan sifat temperamen hingga menjadi sebuah keributan terjadi pada laga final Korea Open 2008.
Kala itu, pebulu tangkis andalan China tersebut berhadapan dengan tunggal putra Korea Selatan, Lee Hyun-il. Momen keributan pun berawal kala pelatih Korea Selatan, Li Mao, terus menyerang Lin Dan secara verbal di sepanjang pertandingan. Namun, Lin Dan berusaha untuk tak memedulikannya dan fokus pada pertandingan.
Keributan terjadi ketika wasit menyatakan shuttlecock dropshot dari Lee Hyun-il masuk. Lin Dan yang merasa shuttlecock tersebut jelas keluar, kemudian melayangkan aksi protes kepada wasit yang memimpin pertandingan.
Namun, aksi protes Lin Dan itu menuai kecaman dari pelatih Korea Selatan, Li Mao. Saking kesalnya dengan keputusan wasit dan tindakan dari Li Mao, Lin Dan kemudian melemparkan raketnya ke pelatih Korea Selatan yang berasal dari China itu.
Beruntung, Li Mao berhasil menghindari raket lemparan Lin Dan itu. Meski begitu, Li Mao yang merasa kesal pun menghampiri Lin Dan hingga pada akhirnya adu mulut dan perkelahian pun tak terhindarkan.
Perkelahian Lin Dan dan Li Mao sempat berusaha dilerai oleh ofisial tim dari China. Namun, pelatih Lin Dan, Zhong Bo, yang bermaksud melerai perkelahian membuat keributan semakin memanas setelah dirinya mendorong Li Mao dan dibalas dengan dorongan lainnya.
Akibat insiden ini, pertandingan sempat dihentikan selama kurang lebih dua menit. Perkelahian akhirnya mereda setelah wasit ikut turun tangan. Lin Dan kemudian mendapat kartu kuning atas perkelahiannya itu.
Setelah keadaan dirasa mulai kondusif, pertandingan pun kembali dilanjutkan. Sayang, pada akhirnya Lin Dan harus kalah dari Lee Hyun-il dalam tiga game dengan skor akhir 21-4, 21-23, dan 23-25.
Usai laga, pebulu tangkis China berjuluk Super Dan itu pun enggan untuk meminta maaf pada Li Mao ataupun ofisial tim Korea Selatan. Bahkan menurutnya, Korea menang secara tidak terhormat pada pertandingan itu.
(Djanti Virantika)