TAVULLIA – Pembalap Mooney VR46 Ducati, Luca Marini, menyoroti performa timnya di paruh pertama MotoGP 2023. Menempati posisi keenam saat ini di klasemen sementara MotoGP 2023, apakah Luca Marini sudah merasa puas dengan kinerja tim balap milik Valentino Rossi itu?
Sejauh ini, Marini naik berhasil podium ketiga dalam sprint di MotoGP Argentina 2023 serta mengamankan posisi kedua dalam balapan utama di Circuit of The Americas (COTA). Dia pun menutup paruh pertama musim ini dengan torehan 98 poin yang membuatnya duduk di posisi enam pada klasemen sementara.
Kiprah lebih apik diukir rekan setimnya, yakni Marco Bezzecchi. Dia mengoleksi empat podium dengan dua kemenangan balapan utama dan satu kemenangan sprint dalam delapan seri yang sudah bergulir di MotoGP 2023.
Rider berusia 24 tahun itu pun sementara berada di peringkat tiga klasemen dengan raihan 158 poin. Hasil tersebut jelas jauh lebih baik dari yang mereka dapatkan pada musim lalu di mana Marini mengakhiri MotoGP 2022 dengan capaian 120 poin saja dan Bezzecchi dengan 111 poin.
Oleh karena itu, adik tiri Valentino Rossi itu puas dengan performa timnya pada paruh pertama musim ini. Menurutnya, Mooney VR46 sudah mengukir langkah yang positif.
“Itu adalah awal yang positif untuk tahun ini karena kami berjuang untuk lima tempat teratas di setiap balapan. Saya bangga dengan kemajuan kami karena dibandingkan tahun 2022 kami telah meningkat pesat,” kata Marini, dilansir dari Speedweek, Kamis (13/7/2023).
“Kami terus fokus pada beberapa detail dan gaya mengemudi saya, yang memberi saya banyak kepercayaan diri," tambahnya.
Lebih lanjut, Marini menyatakan ambisinya pada paruh kedua musim ini yang akan dimulai dari balapan MotoGP Inggris 2023 pada 4-6 Agustus 2023. Dia bertekad untuk bersaing memperebutkan podium di setiap balapan untuk mencari kemenangan perdananya di kelas utama.
“Saya ingin berjuang untuk podium di setiap GP dan memenangkan balapan. Ini tidak akan mudah karena levelnya sangat tinggi. Tapi setiap akhir pekan kami semakin dekat dengan tujuan itu,” jelas rider 25 tahun itu.
Marini sendiri kini tengah menjalani tahun ketiganya di MotoGP. Ini pun jadi musim terbaiknya di MotoGP. Mampukah dia melanjutkannya ke paruh kedua musim 2023?
(Djanti Virantika)