PERFORMA merosot sejak gabung tim pabrikan Yamaha, Franco Morbidelli tak pernah menyesal. Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut tidak berpikir bahwa itu adalah suatu kesalahan untuknya.
Pada akhir 2021, Yamaha mendepak Maverick Vinales setelah hubungan kedua belah pihak memanas. Dalam situasi tersebut, tim pabrikan Jepang itu menarik Franco Morbidelli dari tim satelit, Yamaha Petronas SRT.
Namun, Morbidelli cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan motor pabrikan M1. Di sisi lain, rekan setimnya, Fabio Quartararo, justru sukses menjadi juara dunia pada 2021.
Akan tetapi, sampai pertengahan MotoGP 2023, Franky -sapaan Morbidelli- masih tak mampu menunjukkan performa terbaiknya seperti saat dia menjadi runner up MotoGP 2020 lalu. Hasil terbaik yang didapatnya sejauh ini adalah finis keempat di GP Argentina 2023. Dia menutup paruh pertama musim ini di posisi 11 dengan torehan 57 poin.
Keterpurukan yang dilaluinya tersebut menimbulkan anggapan bahwa promosi Morbidelli justru adalah sebuah kesalahan. Namun demikian, juara Moto2 2017 dan runner-up MotoGP 2020 tersebut dengan tegas menampiknya.
“Tidak juga (promosi ke tim pabrikan Yamaha bukan sebuah kesalahan). Berada di sana adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya dalam karir balap saya,” kata Morbidelli dilansir dari Speedweek, Jumat (9/7/2023).