Tepis Rumor Hengkang, Bos Besar Honda Tegaskan Ingin Pertahankan Marc Marquez hingga MotoGP 2024

TEPIS rumor hengkang, Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe, tegaskan Ingin pertahankan Marc Marquez hingga MotoGP 2024. Sebagai upayanya, bos besar Honda itu saat ini terus berupaya meningkatkan performa motor RC123V agar bisa bersaing dengan pabrikan lain.

Sebagaimana diketahui, kontrak Marc Marquez dengan Honda berdurasi empat tahun, berlaku untuk musim 2021-2024. Akan tetapi, Sky Sport melaporkan bahwa dalam kontrak itu, ada klausul yang bakal mengizinkan The Baby Alien-julukan Marquez- untuk hengkang lebih awal.

Kerja sama antara Marc Marquez dengan Honda bisa saja diputus pada akhir 2023 nanti. Menurut laporan Motosan, Marc Marquez sendiri merasa motor RC123V tidak kompetitif. Terlebih, pemilik enam gelar MotoGP itu sudah lima kali absen dalam balapan MotoGP 2023 karena cedera.

Oleh karenanya, beredar rumor saat ini bahwa pembalap Spanyol itu ingin hengkang dari Honda pada akhir 2023 mendatang. Namun, bos besar Honda, Koji Watanabe, menegaskan bahwa pihaknya masih ingin mempertahankan Marc Marquez hingga MotoGP 2024 mendatang.

"Tentu saja, kami ingin mempertahankan (Marquez). Tapi dia yang terakhir memutuskan," kata Koji Watanabe, dikutip dari Speed Week, Sabtu (8/7/2023).

Walau hasratnya masih ingin mempertahankan Marc Marquez, Koji Watanabe enggan memaksa rival bubuyutan Valentino Rossi itu bertahan lebih lama bersama pabrikan Jepang itu. Bos besar Honda tersebut menyerahkan semua keputusan ada di tangan Marc Marquez.

"Jika dia memutuskan untuk pergi, saya tidak akan menahannya," jelas Koji Watanabe.