“Ya kalau Rahmat sendiri kan pernah waktu Pram/Yere si Yere cedera, saya pernah coba sama Pram itu mereka bisa di dua turnamen, di Malang itu bisa berhasil juara. Saya rasa Rahmat ini adaptasinya bisa cepat,” kata Herry IP kepada awak media saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).
“Tapi beda tipenya memang, waktu sama Pram karena Pram bisa di belakang juga, kalau sama Kevin kan lebih banyak main depan. Tapi dengan berjalannya waktu, saya lihat gimana cara mereka bermain, mungkin ada modifikasi yang lainnya. Mungkin aja nanti enggak selalu rahmat di depan, ada rotasinya gimana yang bagus, gitu kira-kira,” tambahnya.
“Karena Kevin main di belakang oke juga bisa cover, tapi ya enggak bisa kayak yang lain langsung nyerang, smashnya keras, jadi memungkinkan sekali perubahan gaya mainnya mereka itu dilakukan,” pungkasnya.
(Reinaldy Darius)