DIKALAHKAN Jorge Martin di MotoGP Jerman 2023, Francesco Bagnaia bantah butuhkan team order untuk menang. Isu team order sempat ramai dibicarakan ketika sang pembalap Ducati Lenovo menjadi juara dunia pada 2022 lalu.
Pecco – sapaan Bagnaia – sukses mendominasi MotoGP 2023 sejauh ini. Dia memuncaki klasemen dengan torehan 160 poin berkat tiga kemenangan dan empat podium di sepanjang musim ini.
Namun, Jorge Martin mendekat di klasemen dengan torehan 144 poin usai meraih kemenangan perdananya di musim ini. Dalam balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu 18 Juni 2023, sang pembalap Pramac Racing mampu mengungguli Bagnaia meski harus berjuang keras hingga detik-detik terakhir.
Martin juga menggunakan motor Ducati, seperti Bagnaia. Ketika diungkit tentang team order, Bagnaia membantah bahwa dia memerlukannya untuk menjadi juara.
Dia mengambil contoh pada musim lalu, ketika Enea Bastianini menjadi pembalap Ducati yang paling mengancam untuknya. Namun, Bagnaia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menginginkan itu, demikian pula untuk tahun ini.
“Saya tidak menginginkan team roder dan saya tidak suka team order. Itu bergantung kepada kecerdasan setiap pembalap,” kata Bagnaia, sebagaimana dilansir dari Crash.
“Enea, pada musim lalu, mampu memenangkan balapan namun saya tidak ingin Ducati untuk merenggut segala kemungkinan untuk memperebutkan kemenangan atau gelar juara dunia,” tambahnya.
“Tahun ini pun sama, karena saya pikir, dan saya tahu, bahwa potensi saya [cukup bagus} hingga saya tidak membutuhkan bantuan. Saya ingin melakukan segalanya dari tim saya di paddock dan saya tahu jika segalanya berjalan baik maka kami bisa memperebutkan gelar lagi,” pungkasnya.
(Reinaldy Darius)