LEGENDA bulu tangkis China, Lin Dan, bahas rivalitas tunggal putra jelang Olimpiade 2024. Dalam pembahasannya, peraih dua medali emas Olimpiade (di Beijing dan London) ini justru tak menyebut dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Sebagaimana diketahui, Olimpiade 2024 akan digelar pada musim panas di Paris mulai Jumat 26 Juli hingga Minggu 11 Agustus 2024. Sejauh ini, Kualifikasi Olimpiade 2024 untuk cabang olahraga bulu tangkis sudah dimulai sejak Mei 2023 hingga April 2024 mendatang.
Belum lama ini, Lin Dan membahas rivalitas sektor tunggal putra pada era sekarang. Hal itu diungkapkan Lin Dan setelah dirinya dan Lee Chong Wei dinobatkan ke dalam Hall of Fame BWF di Kuala Lumpur yang bersamaan dengan turnamen Malaysia Masters 2023 pekan lalu.
Menurut laporan dari Aiyuke, Lin Dan menyebut Viktor Axelsen yang saat ini berstatus tunggal putra nomor 1 dunia di ranking BWF memiliki performa yang lebih stabil. Meskipun, si Alien -julukan Viktor Axelsen- musim ini jarang mengikuti turnamen karena cedera.
Sejauh ini, Viktor Axelsen musim ini baru memenangkan satu gelar juara yakni Malaysia Open 2023. Tunggal putra asal Denmark itu pun masih mampu mempertahankan posisinya di peringkat satu dunia dengan koleksi 103.005 poin.
Sementara itu, Lin Dan menilai tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia dan jagoan China, Shi Yuqi, sedikit tertinggal pada musim ini. Lee Zii Jia yang sempat menduduki peringkat dua dunia harus turun ke peringkat 10 dunia, begitupun Shi Yu Qi juga turun di peringkat 9 dunia.
"Untuk pemain tunggal putra kontemporer, Lin Dan menilai juara dunia Denmark Axelsen lebih stabil, sedangkan pemain tunggal putra nomor satu Malaysia Lee Zii Jia, bintang China Shi Yuqi dan lainnya sedikit tertinggal," tulis pernyataan Aiyuke yang menjelaskan pernyataan Lin Dan, dikutip Rabu (31/5/2023).
Selain Viktor Axelsen, Lee Zii Jia, dan Shi Yuqi, Lin Dan juga menyebut nama Li Shifeng dalam persaingan tunggal putra di era sekarang. Menariknya, legenda bulu tangkis China itu tak menyebut nama Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
"Lin Dan menyukai Li Shifeng dengan nama besarnya. Namun Lin Dan juga menunjukkan bahwa tekanan Olimpiade Paris tahun depan akan sangat tinggi, dan setiap pemain dapat meraih medali emas atau tersingkir lebih awal, yang akan menjadi ujian besar bagi para pemain muda," tulis pernyataan Aiyuke.
"Selain Shi Yuqi, Lin Dan juga optimis dengan Li Shifeng yang tahun ini menjadi juara All England Championship 2023 di tunggal putra China generasi baru, la berharap kedua pemain ini (Shi Yuqi dan Li Shi Feng) bisa mengumpulkan poin olimpiade tahun ini dan "bertarung" di Olimpiade Paris,” lanjut Aiyuke.
Melihat pernyataan Lin Dan di atas, menandakan bahwa tunggal putra Indonesia masih diragukan di mata dunia, terutama pada persaingan poin Olimpiade Paris 2024. Anthony Ginting yang menjadi juara Badminton Asia Championship 2023 dan Jonatan Christie masuk dalam 10 besar tunggal putra dunia.
(Dimas Khaidar)