"Saat itu kondisi lintasan sangatlah licin. Ketika saya berada jauh memimpin balapan, rasanya dengan kondisi trek yang seperti itu, saya tidak ingin mendorong mobil lebih cepat, namun, saya juga tidak mau kehilangan waktu,” sambung Verstappen.
“Itu adalah skenario yang sulit. Saya beberapa kali menabrak dinding, benar-benar menantang, dan itu adalah tantangan sesungguhnya di Monako," tambahnya.
"Rasanya sangat menyenangkan bisa menang di sini, mengingat apa yang telah kami lakukan di tengah kondisi cuaca dan lainnya, dan mampu tetap tenang serta membawa pulang gelar juara," imbuh pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Pembalap Belanda itu berhasil menyelesaikan 78 lap dengan waktu 1 jam 48 menit 51,99 detik. Kemenangannya membuatnya meraih 25 poin dan masih menduduki puncak klasemen sementara kejuaraan pembalap dan konstruktor untuk Red Bull.
(Rivan Nasri Rachman)