GARA-gara terpancing emosi, Hendra Setiawan kesambet hingga bikin pebulu tangkis India jatuh bagun di lapangan. Siapa yang tidak kenal pebulu tangkis senior Indonesia, Hendra Setiawan? Seluruh badminton lovers Indonesia bahkan dunia tentu mengenal atlet yang bermain di sektor ganda putra bersama Mohammad Ahsan ini.
Skill mumpuni dengan segudang prestasi, mungkin adalah kalimat yang sesuai untuk menggambarkan sosok Hendra Setiawan. Namun selain itu, Hendra Setiawan juga dikenal dengan pembawaannya yang cukup santai. Oleh karena itu, sosok Hendra Setiawan hampir tidak pernah terlihat terbawa emosi dalam sebuah pertandingan.
Namun bagaimana jadinya jika Hendra Setiawan terbawa emosi? Hal itu pernah terlihat di semifinal Badminton Asia Team Championship 2020, saat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhadapan dengan pasangan asal India, Arjun Madathil Ramachandran/Dhruv Kapila.
Sejak awal pertandingan, perang strategi dan emosi langsung tersaji di antara kedua pasangan itu. Hal ini bermula saat Kapila melesakkan smash keras yang membuat Hendra tersentak. Namun hal itu langsung dibalas dengan smash bertubi-tubi Hendra yang diselesaikan dengan manis oleh Ahsan.
Setelah itu, The Daddies -julukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan- cukup digdaya. Beberapa serangan The Daddies berhasil membuat pasangan India itu kewalahan. Bahkan deretan intersep yang dilesakkan Ahsan/Hendra semakin tak terbendung hingga berhasil mengamankan gim pertama, 21-10.
Berlanjut di gim kedua, Arjun/Kapila benar-benar berbenah. Pasangan India itu selalu menargetkan serangan pada Hendra sebagai upaya mereka mengalahkan The Daddies. Benar saja, beberapa smash keras dan intersep yang menuju Hendra gagal dikembalikan yang membuat India banyak mendulang poin.
Seakan telah mempelajari semua permainan The Daddies, Arjun bahkan membuat Ahsan/Hendra terdiam berkat tipuan yang dia kirimkan. Tidak hanya itu, saat adu drive The Daddies juga harus kalah. Bahkan India berhasil meraih enam poin beruntun.
The Daddies sempat berusaha memangkas jarak melalui smash Hendra Setiawan. Namun hal itu langsung dibalas oleh Kapila dengan sangat kejam dan membuat Hendra terpancing. Sayang, di gim kedua The Daddies harus takluk 21-14.
Momen menarik terjadi pada gim penentuan. Hendra Setiawan yang terpancing emosi lantaran sedari tadi dipecundangi oleh Arjun/Kapila seketika mengamuk. Bahkan, Hendra seakan mengistirahatkan pasangannya dengan hanya memberikan Ahsan untuk mencetak dua poin saja.
Beberapa kali pengembalian Arjun/Kapila langsung disambar dengan smash keras dari Hendra. Deretan smash keras Hendra Setiawan bahkan sampai membuat Kapila hampir terjatuh setelah menerima dropshotnya.
Emosi memang menjadi pedang bermata dua untuk Hendra. Selain membuat dirinya menjadi jauh bersemangat dan mendulang banyak poin. Hendra yang terbawa emosi juga kerap kurang fokus dalam hal bertahan sehingga beberapa kali Hendra melakukan kesalahan yang berujung kehilangan poin.
Mengetahui Hendra yang terbawa emosi, pasangan India itu semakin memanas-manasi Hendra dengan cara meniru gaya melompat khas Hendra Setiawan. Bahkan berkat aksi tersebut membuat mereka berbalik unggul atas The Daddies pada jeda interval.
The Daddies yang berusaha mengejar justru harus kembali kehilangan poin lewat smash keras Arjun. Hendra yang gagal mengembalikan smash tersebut pun menjadi sangat emosi hingga membentur-benturkan raketnya ke lantai. Tidak berhenti sampai disitu, mengetahui Hendra yang semakin emosi, Kapila bahkan membisikkan suatu hal pada Arjun.
Namun Hendra yang benar-benar terbakar emosi justru tampil dengan sangat membabi buta hingga berhasil mengejar ketertinggalan. Bahkan, dirinya yang sudah tidak memperdulikan apapun terus menyerang dengan sangat ganas dan membuat The Daddies berbalik unggul.
Setelah menampilkan permainan yang sangat membabi buta, Hendra kembali ke setelan aslinya sebagai seorang atlet yang karismatik. Mendekati penghujung laga, Hendra sukses menutup laga dengan netting cantik yang mengecoh hingga membuat Arjun terguling dan terkapar lemas di lapangan.
Meski sempat mencoba mengejar, Arjun/Kapila justru harus ditinggal oleh The Daddies yang meraih match point terlebih dahulu. Hingga pada akhirnya, smash keras Hendra Setiawan di rally terakhir membuat mereka comeback dan menang secara dramatis dengan skor 23-21.
(Dimas Khaidar)