KISAH miris Olimpiade 1972 saat dua emas bulu tangkis Indonesia tidak dianggap masuk dalam catatan sejarah. Bulu tangkis menjadi salah satu olahraga populer, juga kerap mendulang prestasi, setelah sepakbola di Indonesia.
Cabang olahraga ini telah melahirkan banyak pemain terbaik bulu tangkis Indonesia. Sebut saja Taufik Hidayat, Susi Susanti, Liliyana Natsir, dan masih banyak lagi.
Salah satu pertandingan paling fenomenal adalah ketiga Susi Susanti berhasil memenangkan Olimpiade Barcelona 1992. Susi Susanti menjadi tunggal putri pertama yang meraih medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992.
Namun ternyata sebelum Susi Susanti, sudah ada Rudy Hartono yang lebih dulu meraih medali emas. Sayangnya medali emas raihan Rudy Hartono tidak tercatat dalam prestasi pebulutangkis Indonesia. Mengapa demikian?
Berikut kisah miris Olimpiade 1972 saat dua emas bulu tangkis Indonesia tidak dianggap masuk dalam catatan sejarah.
Pada tahun 1972, bulu tangkis Indonesia sempat menyumbangkan dua medali emas melalui Rudy Hartono dari sektor tunggal putra. Kemudian, ada Ade Chandra/Christian Hadinata dari ganda putra.
Rudy Haryanto berhadapan dengan tunggal putra Denmark, Svend Pri di final Olimpiade. Saat itu, Rudy menjadi pebulu tangkis terbaik di lapangan. Ia terkenal dengan kekuatan dan kecepatannya menerima umpan.