Ribut dengan Max Verstappen Usai Terlibat Insiden di Sprint Race F1 GP Azerbaijan, George Russell Tak Merasa Bersalah

BAKU – Terjadi duel panas antara pembalap Mercedes AMG Petronas, George Russell dengan Max Verstappen (Red Bull Racing) di sprint race Formula One (F1) GP Azerbaijan 2023. Sebab kedua pembalap itu bersenggolan hingga membuat Verstappen ngamuk kepada Russell di akhir balapan tersebut.

Menariknya, Russell merasa tak merasa bersalah sama sekali. Sebab menurutnya apa yang ia lakukan tak salah dan Verstappen dianggapnya terlalu berlebihan dalam menanggapi senggolantersebut.

Ya, persaingan panas tersaji pada sesi balapan Sprint Race GP Azerbaijan 2023 yang berlangsung di Sirkuit Kota Baku, Sabtu 29 April 2023. Duel panas itu melibatkan Russell dan Verstappen pada sesi awal balapan, yang mana mobil mereka saling bersenggolan pada putaran pertama di tikungan dua.

Russell yang berada di sisi dalam mencoba untuk mempertahankan jalurnya sehingga harus menyenggol sisi kiri mobil Verstappen di tikungan dua. Atas aksi wheel to wheel itu, mobil Verstappen mengalami kerusakan pada bagian sidepod.

Kendati begitu, Verstappen tetap bisa melanjutkan balapan hingga akhirnya merebut posisi tiga, sementara Russel finis di posisi empat. Akan tetapi, The Dutch Devil -julukan Verstappen- tidak terima dengan aksi manuver yang dilakukan pembalap Mercedes AMG Petronas itu.

Sampai-sampai, Verstappen dan Russell terlibat perseteruan setelah balapan berakhir. Padahal, pembalap andalan Red Bull itu berhasil menutup sesi Sprint Race dengan finis di posisi tiga, unggul atas Russell. Tapi tetap saja dia tidak terima dengan ulah yang dilakukan tandem Lewis Hamilton itu.

Russell pun memberi pembelaan terkait insiden tersebut. Pembalap asal Inggris itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak bersalah dan berada dalam posisi yang benar. Dia bahkan tidak gentar kendati Verstappen menyandang gelar juara bertahan.

“Saya berada di dalam dan saya pikir sebagai pembalap Anda tahu resikonya saat berada di luar. Saya di sini untuk bertarung, dan saya di sini untuk menang. Saya tidak akan menahan diri hanya karena dia memimpin kejuaraan,” kata Russell, dilansir dari Racingnews365, Minggu (30/4/2023).

Russell menegaskan bahwa semua itu tidak ada unsur kesengajaan. Tandem dari Hamilton itu bahkan tidak habis pikir mengapa Verstappen berusaha mempertahankan posisinya disaat berada di sisi luar. Menurutnya, itu adalah risiko yang harus diterima olehnya, apalagi balapan tersebut berlangsung di sirkuit jalan raya.

“Saya masih cukup terkejut dia berusaha untuk mempertahankan itu di sisi luar, anda tahu kami berada di sirkuit jalan raya, dia memiliki lebih banyak kerugian dibandingkan saya,” sambung Russell.

“Senggolan itu sama sekali bukan kesengajaan. Saya melakukan yang terbaik untuk memiliki pertarungan yang bersih. Saya cukup terkejut dia mempertahankan posisinya, padahal saya ada di sisi dalam,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Russell juga cukup terkejut dengan sikap Verstappen yang naik pitam kepadanya usai balapan berakhir. Mantan pembalap Williams Racing itu tidak habis pikir karena Verstappen berhasil ungguli dirinya dengan finis pada posisi tiga.

“Saya terkejut mengapa dia begitu marah, jujur, dia masih finis balapan di posisi 3. Anda tahu ini situasi yang sulit. Dia memiliki pengalaman yang cukup untuk mengetahui, jika dia berusaha untuk mendahului pembalap lain dari sisi luar, di sana ada risiko di mana pembalap di sisi dalam akan melebar dan mengarah ke anda. Saya tidak berpikir akan ada perbedaan jika posisi kami dibalik,” tutup Russell.

(Rivan Nasri Rachman)